Gatau deh kenapa begitu ceritanya di chapter sebelumnya. Seneng aja gitu kalau ada konflik2 gajelas. 😆 Yuk lanjut yuk.
.
.
🌞🌞🌞
Semenjak insiden 'Romantic Dinner', Yoonji benar-benar tidak ada kabarnya sama sekali. Bahkan, Aeera masih mencoba untuk menghubunginya lewat telepon namun tidak pernah di angkat. Aeera benar-benar hancur. Hatinya benar-benar hancur terurai. Bukan karena kecemburuannya pada saat melihat Yoonji dengan wanita lain, tapi karena Aeera harus mengalami rasa sakit yg sama seperti yg dulu pernah terjadi. Ketika Aeera lagi-lagi merasa tampak seperti orang bodoh.
Hari ini BS tampil di acara penghargaan bergengsi. Semua televisi menyiarkan acara itu. Banyak orang-orang yg bahkan terus membicarakan acara itu, terlebih ketika BS memenangkan banyak penghargaan, dan performnya yg tidak pernah mengecewakan.
Semua Fans harusnya bersorak gembira dengan segala kemenangan yg diperoleh. Namun tidak dengan 1 fans yg sekarang hanya menghabiskan waktunya di dalam flat dengan beberapa botol soju di meja makan. Perempuan ini benar-benar kacau. Sudah tidak ada lagi wajah cantik berseri di mukanya. Seolah sudah ditutupi dengan segala kesedihan dan kesakitan.
Flatnya yg selalu rapi dan terang, sekarang menjadi gelap tanpa pencahayaan sedikitpun, dan sampah berserakan di setiap sudut. Seperti tidak berpenghuni. Aeera sudah tidak masuk kerja selama 5 hari tanpa kabar. Namun SeonHo sempat mengirimnya pesan bahwa dia yg akan mengajukan surat cuti atas nama Aeera.
Aeera sempat membalas pesan SeonHo hanya dengan terima kasih. Walau setelah itu SeonHo selalu bertanya ada masalah apa atau memaksanya untuk cerita, Aeera tidak menggubrisnya.
Pesan dan telepon Dokter Choi pun tidak pernah dia gubris. Sekali dia hanya membalas, dan itu kebohongan. Bahwa dia sedang pulang ke Indonesia. Dia melakukan itu agar Dokter Choi tidak khawatir.
Sakit kepala dan perutnya, tidak seberapa dengan sakit hatinya saat ini. Sudah berapa kali Aeera bolak balik kamar mandi untuk mengeluarkan isi perutnya yg bahkan hanya air. Jika kesadarannya kembali, dia mengisi perutnya dengan banyak makan. Hanya berpikir agar tidak sakit. Namun, hampir setiap malam dia memesan banyak soju dan meminumnya sendiri sampai tidak sadarkan diri. Seperti hari ini.
.
.
Cahaya matahari masuk lewat sela-sela kecil gorden ruang TV. Aeera yang tertidur, lebih tepatnya tak sadarkan diri semalem di lantai ruang TV merasa terganggu dengan cahaya tersebut. Dia menyeret badannya untuk menghindari cahaya itu dan kembali memejamkan matanya.
Suara bell memekikan telinga Aeera yg sekarang sudah berada di lantai kamar tidurnya. Seakan tidak sanggup membuka mata, Aeera tetap diam pada tempatnya dan tidak menggubris suara bell tersebut sampai akhirnya dia terlelap lagi.
Entah apa yg membuat Aeera kali ini benar2 membuka matanya, dan mencoba untuk bangun. Dia merasakan sakit kepala yg hebat, namun lagi-lagi dia tidak merasakan itu. Wajahnya yg cantik sudah benar2 berubah menjadi wajah pucat, kusam seperti orang sedang sakit.
Aeera menghela napas panjang. Lalu dia beranjak dari tempatnya masih agak sempoyongan, menuju kamar mandi. Dia akan membersihkan dirinya terlebih dahulu.
Selesai mandi, dia mulai membereskan segala kekacauan di rumahnya. Dari mulai mengumpulkan botol2 minuman, membuang bungkus2 makanan, memasukkan baju2 kotor kedalamg kantong, membersihkan tempat tidur, meja makan, dapur dan ruang TV.
Setelah bersih dan rapi, Aeera menyalakn semua lampu yang ada di rumahnya. Dia merasa seperti kurang pencahayaan selama ini. Tiba2 dia tersenyum, lalu perlahan menjadi ketawa. Entah apa yg membuatnya lucu, namun dia tetap tertawa seraya berucap
"Kau bodoh Aeera! Kau bodoh sekali!!!!".
Lalu dia terdiam lagi. Dia mencari Hpnya, dan mendapati sudah tidak menyala. Kemudian dia mengisi daya baterai hpnya, lalu mengambil dompet. Dia merasa perutnya sangat lapar. Hari ini, pertama kalinya dia keluar dari flat. Selama kurang lebih seminggu, dia tidak keluar flatnya dan memesan makanan serta minuman lewat hp nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's You ( Always you)
ФанфикшнMencoba menumpahkan segala ide yg ada di pikiran biar tidak kepikiran 😆🤣
