Uh gumush.... Btw Yoonji baru tanya2 soal Aeera dan keluarga? Setelah sekian lama berpacaran? 😆😆 Gapapa kok. Jangan kaget ya Yoon....
.
.
Jangan lupa teman2 yg sudah baca kasih komentarnya ya. Makasih 🤍💜
🌞🌞🌞Aeera mengambil duduk diatas kasur sambil bersandar di sandaran kasur. Yoonji tepat berapa di depannya dengan beberapa snack yg mereka beli ketika jalan2 tadi.
"Kau mau ku ceritakan darimana?" tanya Aeera.
"Mana saja. Dari awal kau lahir pun aku dengarkan" ucap Yoonji terkekeh.
"Cihh.... Okey. Hmm..... Sebenarnya aku bukan orang yang suka bercerita tentang keluargaku. Maksudku, tidak ada yg perlu diceritakan dan tidak ada yg menarik." jelas Aeera.
"Aku hanya ingin tau. Untuk sekarang hanya cerita pada ku." jelas Yoonji sambil membuka bungkus snack.
"Untuk sekarang?" tanya Aeera bingung dengan kalimat terakhir dari Yoonji.
"Nantinya, aku akan mengenalkan diriku langsung ke orangtuamu." ucap Yoonji dengan menatap dalam ke Aeera. Aeera hanya menganggukan kepala.
"Orang tua ku sudah lama bercerai. Tapi itu perceraian yg baik2. Aku anak tunggal. Seharusnya mereka bisa memperhatikanku tanpa terbagi2 namun aku salah. Mereka lebih memperhatikan kerjaannya ketimbang diriku." jelas Aeera. Ada sorot mata kesedihan disana.
"Ayah Ibuku lahir di Indonesia namun mereka punya keturunan Inggris dan Korea. Mungkin itu alasannya wajahku seperti ini." ucap Aeera lagi.
"Ah, pantas cantik." ucap Yoonji memuji sambil terseyum manis ke Aeera.
"Sudah. Apa yg ingin kau tau lagi?" tanya Aeera menyudahi ceritanya.
"Apa kau dari keluarga kaya?" tanya Yoonji yg membuat Aeera tertawa geli sangat keras.
"Kenapa kau sangat frontal sekali?" ucap Aeera masih tertawa.
"Cepat katakan...." ucap Yoonji sibuk dengan snacknya.
"Aku tidak tau. Hanya saja mereka memang seorang pengusaha. Apa itu bisa disebut orang kaya?" tanya Aeera balik.
"Tergantung. Tapi jika melihat dirimu sekarang yg menyusul ku ke New York dan berbelanja banyak, sepertinya orangtua mu pengusaha sukses." ucap Yoonji sesekali menoleh ke Aeera.
Aeera hanya tertawa karena Yoonji benar2 mengekspresikannya dengan sangat lucu ditambah dengan dia yg sibuk dengan snacknya. Entah dia benar2 mendengarkan atau tidak.
"Jadi... Aku sedang memacari anak orang kaya?" tanya Yoonji lagi dengan wajah heran yg dibuat2 yang semakin menggemaskan.
"Namun, kenapa kau ingin menjadi terapis? Kau bisa menjadi yg lain? Seperti dokter misal" tanya Yoonji lagi.
Aeera sempat terdiam. Ada perasaan tidak ingin menceritakan lebih, apalagi menyangkut masa lalunya dia yg kenapa akhirnya menjadi terapis.
Yoonji sempat tertegun melihat Aeera terdiam, namun dia seperti sadar sesuatu.
"Jika kau tidak mau menceritakannya tidak apa2." ucap Yoonji.
"Hemmmm..... Karena kebodohanku. Seharusnya aku jadi dokter. Dokter Spesialis Saraf. Namun aku berhenti kuliah karena aku ingin menikah dengan pria sialan itu yang ternyata meninggalkan ku di hari pernikahan ku." ucap Aeera tertawa miris.
"Kau mungkin benar2 menganggapku bodoh dengan ceritaku. Tapi, aku hanya ingin merasakan bagaimana diperhatikan, didengar, disayang tanpa embel2 uang. Pria itu melakukannya, namun dia baru saja menunjukkan padaku pria brengsek itu seperti apa." ucap Aeera yg kini bergetar nada suaranya dan matanya mulai berkaca2.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's You ( Always you)
ФанфикMencoba menumpahkan segala ide yg ada di pikiran biar tidak kepikiran 😆🤣