Jadi baper sendiri tulis part sebelumnya... Runtuhkan aja ya? 😆😆🤣
.
.
🌞🌞🌞
Liburan dadakan telah usai. Aeera harus kembali ke rutinitas biasa menjadi seoramg terapi. Yoonji? Dia memiliki beberapa waktu libur sebelum dia harus kembali sibuk untuk rencana tour dunianya. Namun waktu liburnya tidak benar2 dia manfaatkan dengan baik.
Yoonji masih mengantar jemput Aeera bekerja. Perlakuannya benar2 seperti pacar pada umumnya. Aeera pernah mencoba menolak, seperti biasa Yoonji hanya akan marah dan menganggap Aeera mengajaknya berdebat. Aeera hanya akan diam dan menuruti semua keinginan Yoonji. Bukan tanpa alasan, Aeera bisa memahaminya sendiri ke apa Yoonji terlihay egois seperti itu.
Yoonji hanya ingin membayar semua perlakuannya selama ini yg selalu sibuk dan tidak bisa menjalani hubungan normal sebagaimana mestinya sebuah pasangan. Karena hubungannya harus disembunyikan, sehingga areanya sangat terbatas untuk mereka bisa jalan2 atau sekedar dating ke cafe itu dilakukannya juga secara sembunyi2. Karena ketidaknyamanan, Aeera selalu memutuskan untuk menghabiskan waktu di apartemen Yoonji atau flat milik Aeera.
"Kau selesai jam berapa?" tanya seseorang ditelepon.
"Mungkin jam 6 sore. Memang kenapa?" tanya Aeera balik.
"Lama sekali! Aku sudah sampai." jawab Yoonji mengeluh.
"Kenapa kau sudah sampai? Aku kan belum bilang untuk jemput." ucap Aeera heran.
"Aku hanya ingin." ucap Yoonji singkat.
"Kalau begitu kau harus menunggu seama 3 jam." ucap Aeera.
"Tidak mau." jawab Yoonji ketus.
"Kalau begitu pulanglah." jawab Aeera singkat.
"Tidak mau." lagi-lagi Yoonji ketus.
Aeera hanya menghela napas karena sejujurnya dia sedang letih menghadapi Yoonji yg seperti ini.
"Kau maunya apa?" tanya Aeera.
"Kau pulang sekarang." ucap Yoonji memerintah.
"Kau kan tau aku tidak bisa, pasien ku banyak." ucap Aeera berusaha sabar.
"Kalau begitu lakukan dengan cepat." jawab Yoonji santai dan tanpa rasa salah.
"Baik, akan kuusahakan." jawab Aeera datar kemudian memutuskan panggilan.
Raut wajah seorang pria diseberang berubah menjadi heran ketika teleponnya diputus begitu saja.
Selang 15 menit, Ponsel Aeera kembali berdering. Aeera sudah tau siapa yg menghubunginya.
"Aku belum selesai." ucap Aeera langsung ketika menjawab panggilan.
"Cepat selesaikan." ucap Yoonji memaksa.
"Apa kau tau bahwa sikapmu seperti ini menyebalkan." ucap Aeera kesal.
"Tidak tau. Ku pikir tidak." jawab Yoonji santai.
"Berhenti menelepon ku atau aku akan block." ucap Aeera mengancam.
"Jahat sekali kau" ucap Yoonji datar.
Aeera mendengus kesal ketika sudah memutuskan panggilannya.
"Kau pulang saja. Pasienmu juga tidak ada yg datang lagi." ucap seorang laki2 dalam ruang terapi Aeera.
"Tapi jam pulangku masih lama sunbae. Lagipula........" sebelum Aeera melanjutkan, dia berdecak kesal dan menghela napas.
"Akhir2 ini Yoonji menyebalkan. Dia selalu seenaknya. Memang semuanya tidak ada yg membuatku rugi. Tapi, entahlah....." Aeera mengeluh.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's You ( Always you)
FanficMencoba menumpahkan segala ide yg ada di pikiran biar tidak kepikiran 😆🤣
