Before New Year

11 3 2
                                        

Bingung pasti ya di posisi Yoonji. Dua2nya penting bagi hidupnya saat ini. Tapi Yoonji jg gamau bikin kecewa fansnya hanya karena dia egois untuk mengikuti hatinya. Duhhh sedih ah....
.
.
Lanjut deh yuk
🌞🌞🌞

Beberapa minggu lagi pergantian tahun. Tidak heran jika BS akan perform diberbagai tempat bahkan berbagai negara. Namun kali ini untuk menemani dan menghibur semua orang terutama fansnya, BS akan perform di New York Time Square pada malam pergantian tahun.

Terhitung dari sekarang, sudah Sebulan Aeera belum bertemu Yoonji dari pertemuan terakhirnya setelah Yoonji menyelesaikan semua syuting MV dan perform lainnya.

Itupun, Yoonji benar2 menyempatkan dirinya untuk datang berkunjung ke RS dengan alasan terapi. Padahal, dia hanya ingin melihat perempuan dengan wajah campuran indonesia-Inggris itu. Terlalu rindu.

"Apa aku boleh memelukmu?" ucap Yoonji ketika sudah berada di ruangan terapi Aeera.

Aeera tertawa geli melihat pacarnya yang benar2 selalu to the point. Aeera juga tidak bisa menyembunyikan rasa rindunya pada pria wajah datar di depannya. Aeera berlari kecil dan menerima pelukan Yoonji yg sudah membentangkan tangan sedari tadi.

Mereka saling melepas rindu dengan pelukan yang sangat erat. Sesekali Yoonji mencium ubun2 kepala Aeera.

Aeera terus menerus tersenyum. Bahkan sebelum dia bertemu dengan pria ini. Karena pagi2 sekali Yoonji mengirim pesan bahwa dia akan mampir ke RS sebagai pasien. Aeera terkekeh melihat pesan itu. Ada rasa berdebar di hati Aeera setelah menerima pesan itu sampai akhirnya sekarang yg sudah berada di pelukan pria itu.

"Aku terapi aja sekalian ya." ucap Aeera seraya melepas pelukannya.

"Begini sudah bisa dibilang terapi bukan?" ucap Yoonji menarik Aeera dan memeluknya lagi.

"Kau sangat lelah sekali." ucap Aeera mendongakkan kepalanya untuk melihat wajah pria itu.

"Lelah ku baru saja hilang tadi." ucap Yoonji dengan ekspresi datar.

"Cihh......" Aeera hanya berdecih sambil tersenyum malu. Mereka saling berpandang2an, sesaat kemudian Yoonji sudah terlebih dulu mengecup bibir Aeera. Aeera kembali tersenyum.

"Aku sangat rindu padamu." ucap Yoonji dengan nada rendahnya.

____

Aeera memberikan terapi sebentar kepada Yoonji. Setidaknya itu membantu Yoonji agar kembali rileks setelah kegiatannya yang sangat padat.

"Kau tidak ikut denganku saja?" ucap Yoonji kemudian setelah memberi tau kepada Aeera bahwa dirinya akan berada di luar Seoul sampai pergantian tahun.

"Bagaimana bisa?" ucap Aeera sambil terkekeh kecil.

"Bisa saja. Kau akan ku masukkan ke list staffku." ucap Yoonji santai.

"Tidak usah. Aku tidak mau mengganggumu." ucap Aeera sambil membereskan peralatan terapi.

"Aku tidak merasa seperti itu." Yoonji berdalih.
Aeera hanya menatap Yoonji dengan tersenyum.

"Kenapa?" tanya Yoonji heran.
Aeera hanya menggelengkan kepala dan beralih kepada kertas di mejanya.

"Kau tidak ingin bersamaku melewati pergantian tahun?" tanya Yoonji lagi kali ini nada memaksa.

"Bukan tidak mau. Hanya saja situasinya sulit Yoon. Kau kan bekerja. Bukan sedang liburan." Aeera mencoba menjelaskan sambil terus mencatat.

"Lalu?" ucap Yoonji cepat.

Aeera mengehela, dan meletakkan pulpen dengan mainan boneka shooky tersebut ke meja. Aeera menggeser kursinya agar bisa dekat dengan kursi Yoonji.

It's You ( Always you)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang