𝑰'𝒎 𝑺𝒐𝒓𝒓𝒚, 𝑭𝒂𝒕𝒆 𝒎𝒂𝒅𝒆 𝑼𝒔 𝒍𝒊𝒌𝒆 𝒕𝒉𝒊𝒔
"Ternyata ini semua adalah tujuan mu?"
"Maafkan aku Mori, Takdir yang membuat kita seperti ini"
𝐖𝐚𝐫𝐧𝐢𝐧𝐠:
𝑫𝒐𝒏𝒕 𝑻𝒓𝒖𝒔𝒕 𝑨𝒏𝒚𝒐𝒏𝒆 𝒊𝒏 𝑯𝒆𝒓𝒆!!.
Highest Rank
#13- Fiksi peng...
"bisakah kita berhubungan lebih dari teman dan sahabat?"
"hah?" ujar Fanyaa bingung.
"apa kurang jelas? Song Fanyaa, aku suka padamu" jelas Jeno.
"hah? jadi?" balas Fanyaa yang masih mencerna kondisi.
"baiklah, aku akan berkata jelas. Fanyaa, nona Vampire yang mengesalkan, Vampire iseng yang pernah ku temui, Maukah kau menjadi Pacar ku?" tanya Jeno
Fanyaa yang mendengar ungkapan Jeno langsung terkejut. Dia tidak menyangka selama ini Jeno suka dengannya. Tak mau Jeno menunggunya, Fanyaa langsung menjawabnya.
"Jen"
"iya?" jawab Jeno
"Kau tau kan, Jen. Suatu saat nanti, kita harus tetap bersama Mate kita yang asli" ujar Fanyaa.
"aku tau itu, Fanyaa. Tapi itu masih lama. minimal kita harus berumur 1800 tahun" balas Jeno
"dan itu tahun depan. tak ada yang tau Jeno jika nanti sebenarnya, Mate mu ada di sekitar mu" jelas Fanyaa.
"Aku tau itu, Tapi... bisakah aku egois kali ini?" pinta Jeno.
Fanyaa terdiam mendengar permintaan Jeno. Jujur, sekarang dia tidak terlalu menyukai Mark lagi.
"Jen" panggil Fanyaa
"iya?"
"aku mau" jawab Fanyaa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Fan" Jeno membeku. Dia mengerjapkan matanya, menyangka bahwa dia sedang bermimpi sekarang.
"apa?"
"kau tidak bercanda kan"
"apa menurutmu aku bercanda sekarang" balas Fanyaa tertawa kecil.
Jeno masih membeku. Dia sudah berjanji pada dirinya, jika dia di terima Fanyaa, maka dia akan menantraktir Teman-temannya 5 kali.
"jadi kita sekarang..."
"pacaran?" potong Fanyaa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeno langsung memeluk Fanyaa. Dia sudah pesimis jika dia tidak akan diterima Fanyaa. Tapi, kenyataan berkata lain. Dia memeluk Fanyaa dengan sangat erat, seperti tidak ada hari besok untuk mereka.
"jen, lepaskan aku" pinta Fanyaa yang ternyata sudah sesak nafas karena pelukan nya terlalu erat.
Jeno yang tersadar langsung melepaskan Fanyaa.
"o-ooh ma-maafkan aku Fan" ucap Jeno.
"it's Okay" balas Fanyaa.
Tak berhenti sampai situ, Jeno malah mendekatkan wajahnya pada Fanyaa.
"apa yang mau kau lakukan Jen" tanya Fanyaa gugup.
"boleh kah aku..." pinta Jeno.
Fanyaa yang mengerti langsung membeku. sudah tak terhitung berapa kali pasangan baru Vampire ini membeku hari ini.
Fanyaa mengangguk kecil sebagai jawaban.
Jeno yang melihat anggukan Fanyaa tersenyum. Dia mencium bibir Fanyaa
Ciuman yang sangat lembut untuk kondisi sekarang, terlebih lagi mereka sedang ada di tengah sungai sekarang.
perlahan-lahan, Fanyaa membalas Ciuman Jeno.
mereka berciuman hampir 10 menit, dan berhenti karena Fanyaa kehabisan nafas.
"maafkan aku Fanyaa" ujar Jeno panik.
"tidak apa-apa" balas Fanyaa tersenyum.
Pasangan Vampire ini menghabiskan waktu sampai matahari terbenam di tengah asrinya sungai Trist.
Other Side~
Mark, Haechan, Jaemin berada di ruang makan sekarang. Terlalu cepat untuk makan malam, tapi mau bagaimana lagi, Para werewolf harus berkumpul sebentar lagi untuk kelas malam. Jadi mereka memutuskan untuk makan malam bersama sekarang.
"Jaem, Jeno kemana?" tanya Haechan.
"mana gua tau, lo kan Room mate nya" balas Jaemin.
"tapi lo kembaran nya" balas Haechan.
"sudah-sudah, kenapa kalian jadi berdebat." relai Mark,
"Habis si Jaemin, orang nanya, dia nanya balik." jawab Haechan.
"iya juga, Tapi, Fanyaa kemana ya?" tanya Jaemin.
"Oh iya!! gua gak bertemu dia setelah kelas Eyes power. Mark, dia kemana?" tanya Haechan.
"kenapa jadi gua? lo kan sahabatnya" jawab Mark.
"lo yang terakhir bersamanya Mark Lee" balas Haechan datar.
"gua gak tau, dia berkata dia hanya ke asrama tadi" jawab Mark.
"asrama? selama itu? setau gua, dia tidak mempunyai teman lain selain kita dan Room mate nya. Tapi, Peri masih berada di kelas air sekarang dan Werewolf... Jaem, kau ada melihat Wila?" ujar Haechan.
"tidak tau" balas Jaemin singkat.
"JIJI, gua mau resign aja lah Ji, cape gua diginiin terus'"~Haechan.
"gak ada!! balik ke cerita sana, hush-hush"~ Jiji.
(Tunggu aja nanti Ji, gua balas lu~ batin Haechan)
"Kalian bagaimana sih!? masa Kalian tidak tau apa-apa" bentak Haechan.
"gak usah marah, Nanti juga orang itu datang sendiri" tutup Mark.
Voment Juseyo~~~
Happy 1k readers
Jiji terhura, masih banyak yang mau baca cerita Jiji yang tidak jelas ini😭😭
Yukkk~🤗
Yang suka cerita Fantasi atau lagi cari-cari cerita Fantasi non Fanfic, bisa mampir yukke cerita baru Author🍃
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
JUDUL: SVAR AUTHOR: JIA RELEASE DATE: Tommorow, May, 16 2021.
Ada author Jia yang agak gimana gitu🔥🔥 disana yang bakal nemenin update setiap senin dan minggu.
Jiji jamin, penulisan disana lebih bagus dan lebih padat
