CHAPTER 35

99 8 5
                                    

"Jadi, kenapa kau tidak membaca nya Fanyaa. Aku tau keluarga kalian memiliki kekuatan istimewa" ujar Prof. Seulgi

"Itu bukan hak saya Profesor. Saya pergi terlebih dahulu, Permisi" balas Fanyaa lalu membungkukan kepalanya.

Dia malas meladeni orang yang sudah tau siapa keluarganya.

"Ibu dan anak, sama saja. Dia pikir aku tidak tau semua rahasia keluarga nya" batin Seulgi.

*******

"Haechan, bagaimana keadaan Mark?" Tanya Fanyaa yang terlihat ngosngosan karena berlari dari ruangan Prof. Seulgi.

"Dia belum sadar, Fan" jawab Haechan sedih.

"Tenanglah Song Fanyaa, dia akan sadar sebentar lagi" hibur Jeno.

Fanyaa duduk di kursi sebelah ranjang Mark. Melihat sahabatnya ditutupi plester di sekeliling Matanya.

"Apa matanya sudah bangkit?" Batin Fanyaa

Tiba-tiba, ada pergerakan dari Mark. Fanyaa sontak langsung berdiri. Menunggu apa yang terjadi selanjutnya.

"Mataku" gumam Mark yang masih bisa di dengar Fanyaa.

"Mark?" Tanya Fanyaa.

"Apa itu kau, Fan?" Balas Mark.

"Iya, ini aku" jawab Fanyaa menyentuh tangan Mark sebagai tanda bahwa dia ada di sampingnya.

Mark lantas menahan tangan itu. Hal itu membuat Jeno membuat wajah tidak suka.

"Teman-teman, apa kalian sudah makan. Bagaimana jika kita makan dulu, apalagi kita ada kelas nanti" ujar Jeno.

"Ide bagus, ayo Fan" ajak Haechan.

"Iya, Ay-" tangan Fanyaa masih ditahan Mark.

"Jangan pergi, aku mohon" bujuk Mark menggenggam erat tangan Fanyaa.

"Maaf Mark, aku ha-"

"Aku mohon, Song Fanyaa. Tetap disini, disampingku" bujuk Mark sekali lagi.

Jeno langsung berubah menjadi dingin.

"Bukan ini yang kumau" batinnya.

"Okay, kau bisa disini Fan. Aku akan mengantar makan malam mu nanti. Jeno, ayo kita ke ruang makan" ajak Haechan lalu menarik Jeno yang hampir meledak.

Fanyaa melihat teman-temannya pergi sampai hilang dari pandangannya. Dia pun duduk di kursi samping ranjang Mark.

"Fan, kau masih disitu kan?" Tanya Mark memastikan.

"Iya, Mark. Sekarang, bisakah kau lepas tanganku? Ini tidak nyaman." Ujar Fanyaa.

"Oh, maaf" Mark langsung melepas Tangan Fanyaa. Tapi masih mencoba mendekatkan dirinya ke arah ujung ranjang.

"Kau ngapain Mark, aku disini"

"Makanya, berikan tangamu agar aku tau kau disini. Kau lihat kondisi Mataku sekarang. Bukan kah itu terlihat menyakitkan" balas Mark dengan nada imut.

Fanyaa yang geli langsung menyerahkan tangannya. Dia tidak percaya bahwa seorang Mark Lee bisa seimut ini jika memohon.

"Apa kau tertawa?" Ucap Mark mendengar tawa kecil di telinganya.

"Tidak, aku tidak tertawa" jawab Fanyaa bohong. Jujur, dia sangat merasa canggung dengan kondisi seperti ini.

"Apa aku salah dengar? Aku yakin aku mendengar suara tawa" ujar Mark bingung.

"Sudahlah, kenapa kau bisa seperti ini Mark?" Ucap Fanyaa membuka topik utama.

"Aku? Aku" jawaban Mark tergantung. Seketika semua gambaran-gambaran dari masa lalu nya datang kembali. Hal ini membuat kepala Mark menjadi sangat sakit.

"Mark!? Kau kenapa!?" Ujar Fanyaa panik.

"Tidak tau, kepalaku sakit"

"Lupakan apa yang kubilang barusan. Ingat semua hal-hal indah yang pernah kau alami" bujuk Fanyaa.

'"Termasuk gambaran sekarang"

pelan-pelan Mark melepaskan cengkaram nya dari kepalanya. Menggelengkan kepalanya sedikit untuk memastikan keadaan kepalanya.

"sudah?" tanya Fanyaa pelan.

"Eum, thanks Fan" jawab Mark.

"Tidurlah, Mark." bujuk Fanyaa.

"tidak, aku masih mau makan dulu" pinta Mark.

"hhh, terserah kau saja" Fanyaa mengalah. "Sekarang, bisa kau lepaskan tanganku?" pinta Fanyaa.

"tidak akan, sampai makanan ku datang" ujar Mark seperti bayi yang ngambek.

"kau lucu sekali, Mori" gumam Fanyaa.

"iya aku tau aku lucu" jawab Mark. Dia masih mendengar apa kata Fanyaa karena jarak mereka yang sangat dekat.

"AiR PaNAS~" teriak seseorang.

*******

Yeorobun~~
Entah kenapa perasaan Jiji bilang kalo ini waktu yg pas buat up...

Gmn Ada yang UAS jg kayak Jiji? Padahal Jiji pen nya Up hari minggu🙂

Bedewey, demi membayar 2 kali update setiap minggu... hari Minggu Jiji akan Update chap 36 ><


Okay, Jiji jg akan tepati Janji Jiji satu lagi...

Special thanks kita hari ini jatuh kepada...

mine_im11 👑

armeliazahra 👑

ChessyChesNut 👑
(Huhu😭😭 yang satu ini teman gelud Jiji)

DilaInka👑

Assyla0789👑

Gomawo Yeorobun~😭

(Sudah kudagu Jiji nangis lagi- Yeorobun😐)

Tenang... ini belum selesai
Chapter selanjutnya jg masih adaa kok...

Voment Juseyoo~

THE SECRET OF THE RED BOOK |MARK LEE|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang