"Dahulu Mark, ketika aku dan Donghae berumur samaa dengan kalian. Ada sekelompok room mate yang bernama Hyeoyon, Seulgi dan Irene. Mereka adalah Room mate yang paling disegani di tingkatan kami." ujar Jessica
"Profesor Seulgi, ibu Jeno, dan Mama kak Fanyaa?" tanya Herin.
"Benar sekali Herin" jawab Jessica. Mark hanya mencerna setiap kata yang keluar dari mulut Jessica.
"Hyeoyon adalah seorang Vampire-Human, seorang halfblood, Seulgi seroang Witch, dan Irene seorang fairy. Aku mendengar kabar bahwa Hyeoyon menikah dengan Eunhyuck, lalu Seulgi menikah dengan adiknya Hyeoyon, Kim Mingyu." jelas Jessica.
"Mark, kau harus tau ini. Buku Damnare"
"Buku Damnare, buku apa itu?"
"Buku Damnare atau buku Merah adalah buku terlarang yang disimpan di bumi, selama 611 tahun. Buku ini banyak di incar oleh para Makhluk karena kekuatannya yag merubah masa depan pemiliknya. Semua ramalan tentang masa depan si pemilik tertulis dengan tebal di dalam buku itu Mark. Sebelum semuanya kacau, Hyeoyon adalah pemegang buku itu karena dia memang keturunan dari penjaga buku itu. Namun sekarang, anaknya perempuan adalah pemegang buku itu." jelas Jessica.
"Tunggu, anaknya perempuan? Fanyaa?" tanya Mark.
"Kau sudah tau rupanya. Song Fanyaa, anak Hyeoyon adalah Ma-" kata kata Jessica terpotong.
"Mate ku sendiri" lanjut Mark.
"Tunggu, kak Mark dan kak Fanyaa adalah soulmate?" tanya Herin berbinar.
"Jelaskan" pinta Mark.
"Mark Lee, maafkan kami nak. Kau dan gadis malang itu menjadi tumbal dari tindakan kami di masa lalu." ucap Jessica menangis.
"kenapa mama bilang seperti itu?"
"Mark, Irene memang menyukai ayahmu dari dulu. Ketika aku pindah ke academy kalian, aku bertemu dengan ayahmu dan jatuh cinta padanya pada pandangan pertama. Irene yang tau hal ini membuat dia marah dan mencuri buku Damnare milik Hyeoyon untuk merubah masa depan. Irene tak hanya menghancurkan pernikahan kami Mark, dia juga menghancurkan masa depan mu dan gadis itu."
"Karena pemilik buku itu terlalu banyak, muncul ramalan daalam buku itu"
"Sepasang Half blood akan menghancurkan
dan yang murni akan menghilangkan
mimpi buruk akan datang
setelah warna merah terungkap"
"Mama yang mengetahui bahwa kau terlibat dalam ramalan itu menghilang. Mencari titik terang dalam masalah ini Mark. Maafkan Mama" ujar Jessica sambil menangis.
Mark hanya bisa menunduk, menahan air matanya dengan susah payah. Dia tidak menyangka masa depan begitu jahat kepada dirinya dan juga Fanyaa.
"Aku akan mencoba mencari cara untuk menyelesaikan ini semua Ma" ujar Mark.
"kita harus pergi kak, Jeno dalam bahaya" jelas Herin.
"Hati hari" ucap Jessica.
********
Setelah pertemuan yang amat mengharukan itu, Herin dan Mark bergegas mencari Fanyaa. Namun karena mereka sudah di hutan Meravin, Herin menarik Mark ke suatu tempat.
"Kita kemana Herin, dan dimana abangmu selama ini?" tanya Mark.
"Diam dan ikuti aku" jawab Herin dingin.
"Herin? kau kenapa?" tanya Mark.
"Kak Mark bodoh sekali ya" ujar Herin menyeringai.
Mereka berdua sampai di sebuah pohon yang sangat besar. Daunnya sangat lebat dan batang nya yang besar. Cahaya disana sangat minim karena dihambat oleh daun daun pohonnya.
"Kita sampai kak Mark"
Mark mengedarkan pandangannya ke sekeliling pohon. Sampai seseorang memukulnya dengan keras dari belakang.
"SURPRISE MARK" teriak Herin.
Mark mencoba bangkit, namun ada sebuah kaki yang menginjak-inak punggung nya dari atas.
"Mencari ku Mark lee?" ujar seseorang, Haechan.
"Lee Haechan, darimana saja kau? aku dari tadi mencarimu" ujar Mark.
"Tidak bisakah kau melihat kondisimu sekarang Mark, kau sudah bertemu dengan ibuku, kau juga sudah bertemu dengan Jessica, yang artinya kau sudah tau Damnare bukan?"
"Ibumu? tunggu... Kau dan Herin anak dari Profesor Seulgi?" tanya Mark.
"TEPAT SEKALI PURE BLOOD. Aku sangat bangga kepadamu Herin. Bisa bisanya si bodoh ini mengajak mu menemui ibunya yang malang itu." ujar Haechahn..
"Well well, aku sepertinya melewatkan keseruan disini" ujar seorang gadis.
"Fanyaa"
"Mori ku sayang"
"Kau tidak bisa begini Fanyaa, lepaskan aku."
"Kenapa tidak Mori, aku yakin kau sudah tau akan ramalan itu. Ramalan yang dibuat oleh keegoisan orang tua kalian berdua, Jeno dan Mark" kata Fanyaa dengan Jeno dengan kondisi tidak sadar dibelakangnya.
********
Voment Juseyooo yeorobun~~~
1....2....3.....
HAPPY BIRTHDAY HUANG RENJUN
WISH YOU ALL THE BEST OUR BOY
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SECRET OF THE RED BOOK |MARK LEE|
Vampir𝑰'𝒎 𝑺𝒐𝒓𝒓𝒚, 𝑭𝒂𝒕𝒆 𝒎𝒂𝒅𝒆 𝑼𝒔 𝒍𝒊𝒌𝒆 𝒕𝒉𝒊𝒔 "Ternyata ini semua adalah tujuan mu?" "Maafkan aku Mori, Takdir yang membuat kita seperti ini" 𝐖𝐚𝐫𝐧𝐢𝐧𝐠: 𝑫𝒐𝒏𝒕 𝑻𝒓𝒖𝒔𝒕 𝑨𝒏𝒚𝒐𝒏𝒆 𝒊𝒏 𝑯𝒆𝒓𝒆!!. Highest Rank #13- Fiksi peng...