"aku hanya ingin menyelamatkan mu Renjun, karena Kami adalah yang tidak biasa" bisik Fanyaa di telinga Renjun.
.
.
.
aku ingin makan siang dulu. Aku mohon untuk tidak memperburuk keadaan Renjun, Aku tau kau penyihir yang masih memiliki otak, byebye" tutup Fanyaa.
Dia langsung pergi tanpa mempedulikan Renjun yang masih mencerna kata-kata Fanyaa.
.
.
.
.
SKIP~
Fanyaa sudah di ruang makan kembali dan segera menghampiri Teman-teman nya. Dia heran melihat semua temannya tiba-tiba diam.
Dia duduk di sebelah Wila dan bertanya apa yang terjadi.
"Wil, kenapa semua orang diam?" tanya Fanyaa
"mereka? karena aku bilang aku mantannya Renjun" jawab Wila tanpa mengalihkan pandangannya dari buah naga yang ada di depannya.
"ohh" ucap Fanyaa ngangguk-nggangguk.
sebenarnya Fanyaa sudah tau dari lama kalau Wila pernah pacaran sama Renjun. Karena Fanyaa menyaksikan langsung akhir dari hubungan Wila dan Renjun di sudut halaman gedung Utama Academy. jadi dia tidak terkejut lagi saat mendengarnya.
.
.
.
"sudahlah Teman-teman, tidak usah bahas lagi hal itu. Bagaimana jika kita mengganggui Jaemin dan Wila saja." usul Haechan.
"aku setuju!! sejujurnya, Wila dan Jaemin itu sama saja!!" kompor Fanyaa.
"STOP-STOP-STOP!! kenapa jadi aku yang dibahas?!" teriak Jaemin tidak terima.
"aku setuju!! kenapa aku yang jadi dibahas!??" teriak Wila ikut-ikutan.
"INILAH YANG KUBILANG!! LIHAT!! MEREKA SAMA SAJA!!" bela Fanyaa.
"sudahlah, kalian sangat berisik. Terserah orang itu saja, toh mereka yang punya masalah kan" relai Yeri.
Jaemin dan Wila langsung mengangguk setuju, sedangkan Fanyaa dan Haechan langsung kicep.
"Tapi jika mereka jadian traktiran nya harus sampai samaku" lanjut Yeri.
Wila langsung melempar bekas bungkusan darah Jeno ke wajah Yeri. Fanyaa dan Haechan sudah jatuh ke lantai gara-gara tertawa.
"kau sama sekali tidak membantu Yer" ucap Jeno
yang dibilang pun juga ikut-ikutan jatuh ke lantai, tertawa seperti orang gila. Untung keadaan ruang makan sepi, hanya ada beberapa makhluk lain yang sedang makan.
"berhentilah kalian, kalian sangat mirip dengan makhluk gila sekarang" kata Mark
Mereka bertiga langsung bangkit dari lantai. Fanyaa masih saja ketawa sampai sekarang. Akhirnya dia di getok Haechan agar tawanya berhenti.
"sudahlah, aku cape. Kami balik ke Asrama dulu teman-teman. Ada pemerikasaan kebersihan kamar hari ini. Ayo!! Wila dan Yeri." ujar Fanyaa
Wila dan Yeri langsung mengangguk. Yeri menggunakan kekuatan Teleport nya. Satu meja langsung terkejut dengan menghilang nya Yeri.
"Dasar Peri, Ayo Fanyaa!!" ucap Wila.
Mereka berdua menggunakan Speed Run agar lebih cepat sampai ke Kamar.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Woi Jen, Ternyata cewe itu Barbar juga ya" ucap Haechan pada Jeno.
"alaahh...sok terkejut. Sahabar kecil lo aja udah barbar, sok bilang cewe itu juga barbar" ujar Jeno julid.
"iya njir, gua pikir Yeri kalem, anggun. Ternyata sama aja kelakuannya sama 2 makhluk malam itu" balas Jaemin yang ikut bergabung dalam kelompok ghibah Haechan dan Jeno.
"gua pikir hanya Fanyaa yang begitu, ternyata semua cewe sama saja" Mark juga ikut-ikutan.
Jangan kira Mark ini dingin Yeorobun. Kalau hanya mereka ber-empat yang ada, Sikap Mark sama aja kayak Haechan. Dia hanya dingin kalau ada Fanyaa atau makhluk lain yang tidak terlalu dekat dengannya.
"Fanyaa-Fanyaa mulu lo, katanya benci banget ama Fanyaa. Tapi tiap topik lo selalu ada Fanyaa, Fanyaa dan Fanyaa" ujar Jeno julid part 2.
"ihh lo kenapa? tiap Mark bahas Fanyaa lo selalu julid. Jangan-jangan lo suka sama Fanyaa ya?" ucap Haechan menebak.
.
.
.
"apa!? mana ada!!" kata Jeno membela diri.
"napa lo ngegas!! kan gua cuman nanya" ucap Haechan tak terima.
"berisik lu!!" tutup Jeno
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Voment Juseyooo~
Hai guys
Pertama-tama author mau bilang Terima kasih banyak atas dukungan kalian~Dari 2 hari yang lalu, author selalu dapat notif ada yang Vote dan juga masukkin ke daftar bacaan kalian
Eumm
(Bentar, ceritanya lagi ngusap air mata)Ok lanjut sedih-sedih nya next chapter. Karena bentar lagi ada ad
.
.
.
.
1...2....3
HAPPY BIRTHDAY OUR RENJUN💚💚💚🦊🦊HOPE YOU ALWAYS HEALTY, SHINING AND OF COURSE ALWAYS BE HAPPY RENJUN 👏🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SECRET OF THE RED BOOK |MARK LEE|
Vampiro𝑰'𝒎 𝑺𝒐𝒓𝒓𝒚, 𝑭𝒂𝒕𝒆 𝒎𝒂𝒅𝒆 𝑼𝒔 𝒍𝒊𝒌𝒆 𝒕𝒉𝒊𝒔 "Ternyata ini semua adalah tujuan mu?" "Maafkan aku Mori, Takdir yang membuat kita seperti ini" 𝐖𝐚𝐫𝐧𝐢𝐧𝐠: 𝑫𝒐𝒏𝒕 𝑻𝒓𝒖𝒔𝒕 𝑨𝒏𝒚𝒐𝒏𝒆 𝒊𝒏 𝑯𝒆𝒓𝒆!!. Highest Rank #13- Fiksi peng...