𝑰'𝒎 𝑺𝒐𝒓𝒓𝒚, 𝑭𝒂𝒕𝒆 𝒎𝒂𝒅𝒆 𝑼𝒔 𝒍𝒊𝒌𝒆 𝒕𝒉𝒊𝒔
"Ternyata ini semua adalah tujuan mu?"
"Maafkan aku Mori, Takdir yang membuat kita seperti ini"
𝐖𝐚𝐫𝐧𝐢𝐧𝐠:
𝑫𝒐𝒏𝒕 𝑻𝒓𝒖𝒔𝒕 𝑨𝒏𝒚𝒐𝒏𝒆 𝒊𝒏 𝑯𝒆𝒓𝒆!!.
Highest Rank
#13- Fiksi peng...
Masih dengan kelas malam yang sama. Jaemin, Yujin, Wila dan Sungchan tengah berkumpul membicarakan sesuatu.
"Ini adalah tugas kita bersama. Mau tidak mau kita harus mengerjakannya" ujar Yujin.
Mereka baru mendapatkan tugas mereka beberapa menit yang lalu. Dan kalian tau apa isi tugasnya?
"Tinggalah di sebuah Hutan sampai bulan purnama 2 bulan lagi. Jadilah Pemimpin dan Anggota yang kompak serta cerdas. Masalah kalian akan datang secara bergatian"
Hal itu sontak membuat seluruh kelompok menghela nafas.
(Dilatih dulu biar jadi serigala seutuhnya- Jiji)
(Kan aku werewolf, bukan Serigala Jiji baik- Jaemin 😃)
(Yang penting ada wolpe wolpe nya, udh balik sana- Jiji baik😊)
Setelah perundingan tidak Jelas dengan Jiji tadi, kelompok Jaemin akhirnya memutuskan untuk tinggal di dekat salah satu sungai.
Pada malam itu juga, mereka akan berangkat ke Hutan død. Keempatnya setuju untuk berkumpul di dekat gerbang academy.
*****
(Eitss...sebelum lanjut, Jiji mau ceritain kondisi dulu... Jadi Jaemin itu blum tau kalau Mark sakit gengss... dan juga kok Renjun gak nampak lagi ya🙂)
Lanjut~~
Ofc, yang datang duluan ada Jaemin. Dia hanya bawa odol, sikat gigi, sisanya pinjam ke yang lain katanya.
Disusul Sungchan, yujin dan terakhir Wila. Ketiganya terheran-heran kenapa Jaemin memegang odol dan sikat gigi di tangannya.
"Eumm, tuan Na... Tas anda ada dimana ya?" tanya Wila sok Formal.
"Aku tidak membawanya" jawab Jaemin singkat.
"Chan, sepertinya kita salah memilih team" ujar Wila keras. Jaemin yang mendengar ujaran Wila memicingkan matanya.
"Apakah itu cukup, Jaem" balas Yujin khawatir.
"Anak aneh" batin Wila
"Biasanya aku tidak bawa barang, jadi kurasa ini sudah lebih dari kata cukup" jawab Jaemin.
"Sudah-sudah, ayo berangkat." Relai Sungchan. Dia berangkat duluan sambil menarik tangan Wila.
*****
Diperjalanan, Mereka membentuk formasi. Didepan ada Jaemin, Yujin dari Skrigger Team dan Juga untuk penjagaan belakang ada Wila dan Sungchan.
"KOk DIaM~" ujar Wila keras.
"Diam" balas Jaemin dingin. Ini alasan kedua kenapa dia tidak mau kerja kelompok.
(Padahal mainnya Sama Haechan- Jiji Julid)
"Iya iya" jawab Wila.
"Sudahlah Wila" hibur Sungchan mengelus kepala Wila. Wila membalasnya dengan Senyuman.
"Ekhemm" batuk Jaemin.
"Teman-teman... kenapa kita tidak berbicara tentang tempat tinggal kita nanti" ucap Yujin tersenyum kaku. Dia hanya berusaha untuk menengahi suasana ini.
"Aku setuju!! Apakah kita hanya membuat satu rumah?" Tanya Wila.
"Iya" jawab Jaemin.
"Ha-hah? Kita berempat?" Tanya yujin memastikan.
"Iya"
"Kita hanya akan membuat satu rumah batu dan tidur hanya beralaskan daun. Tidak apa-apakan?" Ujar Sungchan.
"Aku tidak masalah... Nat Team sudah sering BerKEMAh" Kompor Wila.
"Skrigger jg kok" balas Yujin. Wila membuat mata sinis ke arahnya karena menggagalkan rencana nya.
"Jika ada yang berbicara lagi selama perjalanan, aku tidak segan-segan akan pergi sendiri" ancam Jaemin.
"Tapi kau berbicara" balas Wila polos.
Jaemin yang kehabisan kesabaran menarik tangan Wila kencang dan membawanya berlari.
"Kalian mau kemana!?" Teriak Sungchan, Yujin.
Ketika akan mengejar Wila dan Jaemin, salah satu pohon tertinggi jatuh di hadapan mereka.
"Sial" batin Sunchan
******
"Yakk!! Serigala Jahat!! Lepaskan aku" teriak Wila. Dia memukul mukul badan Jaemin karena menarik nya terlalu keras.
"Kau diam dulu!! Aku merasa ada yang mengawasi kita dari tadi" ujar Jaemin menutup mulut Wila dengan Tangannya.
"%@?!&@@%!$" teriak Wila.
Mereka berdua ada di balik semak-semak sekarang. Jaemin terus memperhatikan sekitar dengan kondisi kedua tangan yang penuh. Satu di mulut dan di Tangan Wila.
Setelah merasa keadaan aman, Jaemin melepaskan tangannya dari Wila. Wila yang sudah kesal sampai ubun-ubun langsung memiting kepala Jaemin dengan kuat.
"Lepaskan aku bodoh!!" Teriak Jaemin.
"kenapa kau menarik tanganku sembarangan, serigala jahat!! Lihat teman-teman kita tidak bersama kita lagi sekarang!!"
Indra pendengaran Jaemin kembali menandakan bahaya. Dengan cepat dia menarik Wila ke tanah.
