3 makhluk yang kabur dari kantin sudah tiba di kamar kesayangan mereka.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"ehh Fanyaa, itu gapapa kita bohongin mereka?" Kata Yeri.
"gapapa... terkadang mereka juga error. Semua orang tau kalau pemeriksaan kamar asrama cewe itu setiap minggu ketiga tiap bulan. ini kan masih minggu ke dua" jawab Fanyaa
"Terserah, lagipula kenapa kau menyuruh kami ke asrama?" ucap Wila menuntut kejelasan.
.
.
.
.
Flashback~
"Kenapa mereka bisa ada disini?" batin Fanyaa
Fanyaa dan Wila sedang berjalan di koridor ruang makanan. Pas sekali dengan kedatangan Haechan, dan kawan-kawan.
"Wila!!" bisik Fanyaa di telinga Wila.
"apa?" tanya Wila kebingungan.
"perasaanku tidak enak" ucap Fanyaa.
"Maksudmu?" tanya Wila kebingungan Part 2
"Lupakan saja, jadi... saat aku nanti memberi kode, kita harus ke asrama. Beritau hal ini kepada Yeri juga nanti." jelas Fanyaa.
"ken-" perkataan Wila dipotong sama Fanyaa.
"nanti saja tanya nya, Ber-akting lah dengan senatural mungkin."
.
.
.
.
.
Flashback Off
"sekarang jelaskan nona Vampire!! kenapa kau meyuruh kami untuk berbohong, apa lagi mereka adalah teman baru kami" Ucap Yeri.
"baiklah" Balas Fanyaa menghela nafas.
.
.
.
.
"Sejujurnya, Dari tadi... aku merasa ada yang mengawasi Kita" jelas Fanyaa.
mendengar penjelasan Fanyaa, 2 teman nya itu langsung tertawa.
"HAHAHAHAHHA!! apa maksudmu Song Fanyaa?" kata Wila sambil tertawa terbahak-bahak.
"dengar dulu~" ucap Fanyaa sambil mmencoba menenangkan teman-teman nya.
Tapi tidak semudah itu, 2 temannya terus tertawa hampir 9 menit. Fanyaa hampir keluar dari kamar karena sudah lelah untuk bercanda.
.
.
"Fan!! lo mau gak resign dari kamar asrama itu" ~Jiji
"mau banget!! gua udah lelah menghadapi 2 makhluk gak waras itu"~ Fanyaa
"jangan dong thor~ klo dia resign, kami gak bakal keluar lagi di cerita ini'~ Wila, Yeri.
"gak usah dengarin thor"~ Fanyaa julid (1)
"serah gua dong, udh lanjut ke cerita. kasian readers nya melihat bacotan kalian yang gak berfaedah. Bisa-bisa author dibilang gak waras" ~ Jiji sabar (1)
(yess)~ Yeri, wila.
BACK TO STORY~
"Lanjutin Fan" ucap Yeri mereda.
"ok!! jadi gini, kau ingatkan Wil, saat kau hampir tertabrak dengan kurcaci pembersih?" Tanya Fanyaa.
"Iya, aku ingat. Kenapa?" Jawab Wila
"Jadi saat di lorong itu, aku melihat orang dengan Jubah hitam dan lambang daun terbakar di belakang jubahnya" Jelas Fanyaa.
Yeri dan Wila hanya diam menyimak dan menunggu kelanjutan dari Fanyaa.
" sebelum ku lanjutkan, aku ingin bertanya dulu. Apakah kalian sudah mendapat kekuatan tersembunyi kalian?" Kata Fanyaa
" Maafkan aku Fanyaa, tapi jujur, Itu adalah Rahasia klan. walaupun kita teman, tapi tetap saja itu adalah privasi kami" jelas Yeri.
"Iyakah? Aku tidak tau. Di Vampire, kami tidak peduli tentang kekuatan tersembunyi kami" Balas Fanyaa.
.
.
.
.
"Aneh" batin Wila
"Aku hanya ingin kalian berhati-hati, kebetulan aku punya kelas dengan Prof Kyung Soo hari ini. Jadi aku pergi dulu, Byebye" tutup Fanyaa.
"Bye" balas kedua sahabatnya.
.
.
.
.
Setelah kepergian Fanyaa, Wila langsung mengajak Yeri untul berdiskusi."Yeri, ada yang aneh dengan Fanyaa" Ucap Wila
"Aneh? Maksudmu?" Tanya Yeri
"Semua orang tau, kekuatan tersembunyi hanya boleh diketahui oleh diri kita sendiri. Bahkan orang tua kita saja tidak boleh tau. Kenapa dia bisa menganggap nya remeh?" Ujar Wila selidik.
"Aku juga merasa sedikit curiga kepadanya, tapi dia itu teman kita Wila" ucap Yeri menepis rasa curiga nya
"Tidak ada teman yg ingin tau semua rahasia temannya. Kita harus mulai waspasa Yeri" Tutup Wila
.
.
.
.
.
.
Voment Juseyo~~
Ombak nya Masih Tenang ya Yeorobun ><
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SECRET OF THE RED BOOK |MARK LEE|
Vampiro𝑰'𝒎 𝑺𝒐𝒓𝒓𝒚, 𝑭𝒂𝒕𝒆 𝒎𝒂𝒅𝒆 𝑼𝒔 𝒍𝒊𝒌𝒆 𝒕𝒉𝒊𝒔 "Ternyata ini semua adalah tujuan mu?" "Maafkan aku Mori, Takdir yang membuat kita seperti ini" 𝐖𝐚𝐫𝐧𝐢𝐧𝐠: 𝑫𝒐𝒏𝒕 𝑻𝒓𝒖𝒔𝒕 𝑨𝒏𝒚𝒐𝒏𝒆 𝒊𝒏 𝑯𝒆𝒓𝒆!!. Highest Rank #13- Fiksi peng...