chapter 6

292 14 2
                                    

Vigoransmart

Bang vigoooo
13.45
✅✅
Jemput gue doongg
13.45
✅✅
Bang vigo yang gangteemm😰
13.45
✅✅


Apa sayangkuu

Bentar, gue nawaitu dulu

Gak jadi deh panas bel🤗

Bang, lo gue takol ya?
13.45
✅✅
Bang vigooo iiihhhhhhh
13.46
✅✅

Mager beell mageerr

Lo minta jemput ama abang ojek ae sonoo, gue yakin die gak ada kata mager buat lo

oh gitu lo yaa, ok gpp, gue si gpp ga di jmpt, plgan ntar papi pulang gue aduin, biar lo di omelin plus uang jajannya di potong kek gue😏
13.47

Apa2an lo?!

Iyee nih gue otw! Puas lo hah? Hah? Hah? Hah? Hah?

Abel tertawa membaca balasan dari abangnya ini, Abel yakin si pasti Vigo sedang mabar di kamarnya bersama Elbara.

Vigoransmart

Apaan si tolol😂😂 udh ah gc!!
13.49
✅✅

Abel yang tengah tertawa menatap layar ponselnya mendadak berhenti saat seseorang melewatinya begitu saja.

Melihat punggung lebarnya saja Abel tau dia siapa, Arga.

"Arga!"

Arga memberhentikan langkahnya, menoleh menatap Abel yang tengah membulatkan matanya seperti kaget? Arga tidak tau dan tidak perduli.

"Apa?" Jawab Arga dengan wajah datarnya.

Abel meringis, "eh, nggak, gapapa hehe." Kata Abel cepat, Arga tampak acuh dan sama sekali tak perduli, dia pun kembali melanjutkan langkahnya menunju parkiran.

Abel menepuk bibirnya sendiri. "Bego! Ngapain gue manggil Arga coba?" Gerutu Abel.

Dia tak ada niatan untuk memanggil Arga, tapi entah kenapa ia malah memanggilnya?

Abel menoleh lagi ke arah Arga yang tengah duduk diam di atas motornya yang masih terparkir.

"Dia ngapain dah?" Gumam Abel, lalu detik berikutnya Abel terkekeh.

"Mukanya kaku banget kek kanebo kering hahah." Kata Abel tertawa sendiri.

Abel kalau di tanya dekat atau tidaknya dengan Arga, bisa di bilang ehmm.. gak terlalu banget si, karna ArgaNya juga dingin, biasanya mereka akan mengobrol jika ada hal penting saja, maka itu Abel jarang mengobrol dengan Arga, karna Arga jika tidak ada yang penting, dia tidak ingin di ajak ngobrol yang tidak penting.

Atau terkadang Abel suka meledek Arga, karna Abel begitu suka saat Arga berekspresi, terlihat semakin ganteng, walau hanya dengan wajah dingin dan datar seperti itu saja Arga sudah ganteng.

Aarrghh Abel tidak tau, teman Abel yang dingin itu sepertinya diapain aja ganteng, Abel dan teman-temannya saja tidak bisa menolak pesona cowok itu.

Anyway, ngomongin teman, teman-teman Abel sudah pulang lebih dulu, awalnya mereka menawarkan tumpangan pada Abel juga menawarkan untuk menemani Abel sampai abangnya datang, tapi Abel menolak.

ARGABELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang