"Abeeell!"
"Ape?"
"Gimana?"
"Apa?"
"Tadiiii, terus makanannya gimana?"
Abel mendengus, "gue kasih ke anak-anak." Jawab Abel malas.
"Kata Dara lo berantem sama dia?"
"Hm."
"Kok bisa?"
"Dia tuh gak ada sopan-sopannya tau gak? Gue gak suka! Belagu banget! Sok kegantengan!" Ujar Abel kembali emosi, Abel pun mulai menceritakan apa yang terjadi.
"Gue tuh kesel banget tau gak sama dia?!" Lanjut Abel usai bercerita.
Elsa berdecak dan menoyor kepala Abel, "bego lo tuh gak bisa nahan emosi."
"Abis gimana? Gue buka orang penyabar,"
Elsa menganggukan kepalanya beberapa kali, setelah itu dia menarik kedua bahu Abel untuk menghadapnya.
"Denger ya Bel, lo harus tahan emosi lo, inget misi lo." Kata Elsa, Abel mendengus dan menepis pelan tangan Elsa dari pundaknya.
"Apa si, gue gak punya misi apa-apa!"
Elsa terdiam, lalu menjauh dari Abel, "oh yaudah terserah.. gue cuma ngasih pilihan yang ringan, gue tau banget gimana magernya elo, kan kalo lo deketin ketua kelasnya lo gak perlu pusing mikirin nilai kosong."
Abel diam, dia bingung harus bagaimana. Elsa yang melihat diamnya Abel pun semakin gencar mengompori sepupunya itu.
"Mudah, Bel. Arga juga gak jelek-jelek amat kan? Lumayan kalo lo bikin dia jatuh cinta, lo bener-bener beruntung pastinya."
"Nilai lo aman, lo punya pacar ganteng, good looking, good students.. kapan lagi coba?"
Abel terlihat semakin bimbang, "tapi dia dingin banget." Ujar Abel pelan tanpa menoleh ke arah Elsa.
Elsa tersenyum kemenangan, "ya lo harus pandai-pandai ambil hatinyalah, lo gak mau pake cara gue, jadi lo harus pikir gimana caranya." Kata Elsa, lalu menepuk-nepuk bahu Abel.
"Panggil gue kalo lo butuh sesuatu." Lanjutnya, lalu pergi meninggalkan Abel bersama pikirannya sendirian di dalam kamar.
⬇⬇⬇⬇💨💨💨⬇⬇⬇⬇
Sore harinya..."MOMMY ANAAAA!"
"Haloo ponakankuuu!"
Abel memeluk erat Mommy Elsa yang bernama Diana, setelah itu mereka pun saling melepaskan pelukannya.
"Rambutnya bagus Bel, Mommy besok mau ah! Rambut warnanya kek kamu." Kata Diana sambil menggapai rambut halus Abel.
"Iya Mom, biar kita samaan!"
"Iya, Mommy juga bosen warnanya ini terus." Kata Diana sambil menunjuk rambutnya yang berwarna merah.
"Mom, Bara mana?"
"Sama Vigo keknya di ruang tengah mereka, lagi mabar palingan."
"Oohh, kalo Omah mana?"
"Di dapur." Jawab Daddy Vino, suami Diana.
Hari ini Abel beserta keluarganya pergi ke rumah Omah dan menginap disana sampai besok hari pernikahan Aunty Fitri yang bertema Garden party.
Disini ramai sekali, keluarga besar Omah Sari hadir semua.
"Abel mau ke Omah dulu." Pamit Abel, lalu berlari ngibrit ke dapur.
![](https://img.wattpad.com/cover/266642839-288-k7561.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGABEL
Teen Fiction●BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA💕● Abel, itu orangnya simpel, dia asik kalau gak di usik. Abel si Badgirl yang selalu diincar kakak kelas karna penampilan dan keberaniannya pada senior-senior di sekolah. Di scors? Abel tidak takut di scors, karna it...