chapter 20

239 10 1
                                    

"ke atas aja sana Dar, Abelyza ada di kamarnya."

"Oke Omah, Dara izin ke atas yaa."

"Iyaa."

Abel mendengar percakapan antara Omah Sari dengan Dara.

Tahu Dara sudah sampai ke rumahnya, Abel yang sudah rapi bergegas naik ke atas kasur, menutup seluruh tubuhnya, menyisakan kepalanya saja di balik selimut.

Abel segera memejamkan matanya saat pintu kamarnya perlahan terbuka.

"si kampret!"

Dalam hati Abel terbahak mendengar umpatan yang keluar dari mulut Dara, namun dia tetap niat menjahili Dara dengan pura-pura tertidur.

"Abeel banguuunnn!!"

Dara mengguncang tubuh Abel yang berada di balik selimut.

"Abel iihh... Malah tiduurr, katanya mau ke pasar malem anjir!"

"Abel, tadi di telpon katanya lo udah siaapp!" Teriak Dara kesal yang seketika membuat Abel takuasa menahan tawanya.

"HAHAHAHAHA."

Abel tertawa kencang, dia mengubah posisi tidurannya menjadi duduk.

Dara yang tahu di bohongi pun sedikit dongkol, dia mendorong wajah Abel kesal, namun juga tertawa.

Abel semakin tertawa saat wajahnya di dorong oleh Dara, dia menyibak selimut yang menutup tubuhnya.

"Sialan lo kerjain gue." Kata Dara, Abel kembali tertawa, namun tawanya tidak sekuat tadi.

"Hehehe. Lagian si, jemput gue lama banget." Kata Abel. Dia berdiri dan kembali berkaca.

Menatap pantulan tubuhnya yang berbalut celana kulot hitam dan kaos putih lengan panjang.

"Hehehe tadi nganterin daster temen nyokap dulu."

"Yaudah yuk."

"Yok!"

Abel pun keluar dari kamarnya bersama Dara.

"Lo mau ke Elsa dulu gak? Dia abis kecelakaan." Kata Abel pada Dara yang membulatkan matanya.

"Hah?! Kecelakaan?" Tanya Dara kaget.

"Iyaa, dia tabrakan, ayo deh ke kamar dia." Abel pun mengajak Dara untuk ke kamar Elsa.

Sampai disana Abel melihat Elsa tengah video call dengan seseorang.

"Woi." Panggil Abel.

Elsa menoleh, dan seketika matanya berbinar melihat seseorang di belakang Abel.

"Kakak projeenn!" Teriak Dara berlari menghampiri Elsa.

"Sayang nanti aku call lagi ya." Kata Elsa, setelah mendapat jawaban dari orang itu, Elsa pun mematikan sambungannya.

"Daraaaaa!" Mereka pun berpelukan ala-ala Teletubbies.

"Lo kenapa anjir?!" Tanya Dara heboh.

"Gue kecelakaan, jadi gue kan mau anter baju cowok gue, tiba-tiba ada mobil main nyerobot aja, akhirnya gue mental deh keserempet." Cerita Elsa.

Dia menunjukan luka pada bagian kaki dan tangannya. Dara menatap ngeri pada luka itu.

"Tapi gimana, tuh orang yang nabrak lo tanggung jawab?"  Tanya Dara.

Elsa menggeleng, "nggak, dia cabut. Tapi sekarang udah ketangkap."

"Serius?"

"Iyaa, katanya tuh dia bawa mobilnya dalam posisi ngantuk jadinya gitu, pas nabrak gue tuh posisi dia lagi mau ngangkat telpon tapi hp nya jatuh ke kolong mobil." Jelas Elsa.

ARGABELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang