chapter 14

167 14 0
                                    

Mau tau gak?
Katanya mata kita gak akan berkedip saat kita senyum.
.
.
Canda dehh, cuma pengen kalian senyum aja:P.

"Jangan lupa bahagia♥️"

HAPPY READING GUYS!!😉

****

Gue melambaikan tangan gue ke kamera, eh maksudnya ke teman-teman gue yang udah pada mau balik.

Mereka lumayan lama tadi,

Oke deh, setelah gue tidak lagi melihat postur tubuh teman teman gue, gue pun kembali ke tempat gue, disana ada Elsa yang lagi memberikan kartu souvernir pada tamu itu.

"Cowok lo dah balik?" Tanya gue pada Elsa, sambil duduk di sebelahnya.

"Belom, dia lagi sama Opah." Kata Elsa, sambil menoleh ke belakang membuat gue ikut menoleh.

Gue lihat Opah lagi ngobrol gitu sama Bima, gak penting banget padahal tapi gue kepo mereka ngomongin apa soalnya kelihatan serius banget.

"Khem."

Gue denger Elsa berdehem, namun gue mengabaikannya, karna gue masih fokus sama Opah dan Bima.

"Bel, souvernir nya woi!" Kata Elsa sedikit menaikan oktafnya.

Gue kaget dan menoleh cepat, "eh iya maaf, ini." Gue memberikan kartu souvernir yang ada di tangan gue cepat.

"Tante Maya." Ucap gue saat melihat sosok yang gue berikan souvernir itu ternyata tante Maya, Mama nya Arga.

"Ya ampun ini Abel? Tante kira siapa, cantik banget tante sampe pangling gak kenalin kamu." Kata tante Maya yang bikin gue tersipu malu.

Gue menoleh ke belakang tante Maya, ada pria sebaya dengan Tante Maya yang kemarin nyambut gue waktu ngasih makanan ke rumah Arga.

Oh, ternyata itu suaminya, berarti dia ayahnya Arga.

Kek nya emang turunan ya Arga dingin gitu.

Dan di belakangnya lagi ada Arga yang tengah menatap datar dan dingin ke arah gue.

"Arga, sapa dong, ada temen kamu juga." Kata tante Maya sambil menarik Arga untuk berdiri di sampingnya.

Gue lihat penampilan Arga, kemeja batik hitam, celana putih, sepatu putih serta kacamata bening yang membuatnya terlihat sangat-sangat jelek! Hehe.

"Apaan si mah." Kata Arga protes.

Gue lihat tante Maya tersenyum membuat dia mendengus.

Ekspresinya ucul bingits.

Ya Allah kenapa tuh anak nyebelin ganteng banget ya.

Rasanya gue pengen nyanyi deh, kek gini.

Bergetar hatiku saat ku bertatapan dengannya... Asiikk.

"Ternyata kamu juga teman sekolahnya Arga." Kata suaminya tante Maya yang gak gue tau namanya siapa.

"Iya om." Jawab gue sambil tersenyum.

"Yaudah, tante, Arga sama om Farez duluan ya, Bel, Sa." Kata Tante Maya yang di angguki gue sambil tersenyum manis.

Oh namanya om Farez.

"Eh, iya Tante." Jawab Elsa cepat.

Gue melihat Arga melirik ke arah gue, masih dengan senyum manis gue, gue mengedipkan sebelah mata gue ke dia yang sedikit mengerutkan keningnya setelah gue gituin hahaha!

"Udah kali senyumnya, orangnya dah gak ada... Berbinar banget mata lo!" Kata Elsa sambil mendorong bahu gue pelan.

Gue tertawa kecil, "emang kelihatan banget ya?" Tanya gue spontan, Elsa mengangguk.

ARGABELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang