#2b - before-after married

1.6K 94 1
                                    

"Aku tidak peduli, kau kesakitan karenaku dan kau juga menikmatinya. Bukan meja dapur ini."

Tangan Mingyu mulai bergerak, ia membuka kancing kemeja basah itu, menampilkan tubuh mulus Wonwoo dan langsung merabanya dengan gerakan sensual. Wonwoo hanya terdiam karena dia suka dan tubuhnya mulai memanas sedikit membuat napas Wonwoo seperti terengah.

Gerakan Mingyu mulai turun, ia mengelus celana dalam yang digunakan Wonwoo, memainkan jarinya di sana dan mendapat erangan lirih dari Wonwoo. Ia terus berlanjut, masuk di antara selangkangan Wonwoo dan meremas-remas paha dalam itu.

"Apa.. Kau akan mer.. Merangsangku terlebih dahulu?"

Hanya senyuman yang Mingyu tampilkan untuk menjawabnya. Tangan yang satu kemudian beralih pada wajah Wonwoo dan mengelusnya perlahan, jempolnya menekan bibir Wonwoo dengan kuat. Wonwoo kemudian mengeluarkan lidahnya untuk menjilat jempol itu. Ia sudah terangsang penuh dengan sentuhan itu saja.

Semakin dalam, Mingyu mulai dengan mengecupi wajah Wonwoo, dengan kedua tangannya yang tak berhenti meraba seluruh tubuh Wonwoo yang bisa ia jangkau. Wonwoo kemudian melingkarkan kedua lengannya pada leher Mingyu, ia mencium bibir Wonwoo dan ciuman tersebut langsung menjadi lumatan basah.

Wonwoo menggerakkan tubuhnya untuk lebih dekat dengan Mingyu, dan Mingyu dapat merasakan bahwa Wonwoo juga sudah menegang sempurna. Ia kemudian menarik tubuh itu dan digendongnya, berjalan menuju kamarnya tanpa melepas pagutan yang sedang mereka lakukan.

Tubuh Wonwoo, Mingyu hempaskan ke atas tempat tidurnya, ia melepas jaket yang ia gunakan, melepas kaos hitamnya dan melepas celananya sendiri. Wonwoo menelan ludahnya ketika melihat kejantanan Mingyu yang langsung mengacung berdiri.

Mingyu mendekat dengan menaiki tempat tidur tersebut, ia meraih kemeja putih yang di pakai Wonwoo dan melepasnya dengan Wonwoo yang sedikit bangun. Ia meraih celana dalam Wonwoo dan melepasnya juga. Melemparnya sembarang. Keduanya telah telanjang bulat.

"Aku akan membuat tanda begitu banyak, jadi besok kau harus menggunakan turtle neck."

"Tidak, itu akan panas Mingyu."

"Aku tidak peduli."

Dan Mingyu langsung menghujani kecupan di wajah Wonwoo, tapi sesampainya ia di leher Wonwoo, ia langsung menyesapnya begitu kuat hingga membuat Wonwoo mendongak nikmat dan mengerang. Mingyu menggerakkan tubuhnya dan membuat kejantanannya bersentuhan dengan milik Wonwoo.

"Mau bermain bersama sayang?"

Tanya Mingyu dengan nada menggoda, dan Wonwoo mengangguk untuk menanggapinya. Mingyu kemudian bangkit, begitupun dengan Wonwoo. Keduanya mendekat hingga kejantanan mereka saling bertemu.

Mingyu meraih kedua kebanggaan tersebut dan mulai mengurat dan menggeseknya pelan. Mingyu mengerang, Wonwoo pun mengerang. Mingyu mendongak, Wonwoo pun mendongak.

Keduanya melakukannya secara bersamaan, semakin cepat gerakan tangan mereka, semakin cepat precum yang mereka keluarkan. Hingga Wonwoo merasa bahwa ia akan keluar.

"Aku akan keluar Mingyu."

"Silahkan."

Dan beberapa remasan dari tangan Mingyu, Wonwoo akhirnya keluar. Mingyu tersenyum dan melepas tangannya juga tangan Wonwoo, ia berpindah bersandar di headboard tempat tidur tersebut. Menarik tubuh Wonwoo dan menudukkannya di atas pangkuannya.

VioletTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang