Rumit, Wonwoo tidak mungkin mengatakan apa yang terjadi antara dirinya dan Mingyu. Apalagi jika anaknya mengetahui hal tersebut. Dengan itu, secara diam-diam Wonwoo mencoba meraih kembali Mingyu. Ia selalu menyempatkan dirinya untuk datang ke kafe Mingyu. Ia tidak memedulikan apa kata mereka yang mengatakan bahwa ia tidak tahu malu, ia akan berjuang untuk mendapatkan Mingyu kembali, meskipun Mingyu selalu saja menolak. Ia bersikap bahwa memang diantara keduanya tidak memiliki hubungan apapun, hanya sebatas mengenal satu sama lain.
Wonwoo sudah berkali-kali membujuk Mingyu untuk bisa bersama dengannya, tapi Mingyu tidak mau karena Wonwoo sudah berkeluarga, ia tidak mungkin masuk ke dalam sebuah keluarga yang sudah berdiri dua tahun lebih itu. Mingyu tidak sanggup, ia bukanlah orang yang setega itu. Ia lebih memilih dirinya yang tersakiti daripada orang lain.
Mingyu sudah menutup kafenya, setelah ia dan para pegawainya selesai bersih-bersih mereka langsung pulang. Mingyu masuk ke mobilnya dan ketika ia akan menyalakannya pintu terbuka dan Wonwoo masuk begitu saja. Duduk di kursi penumpang. "Keluar Wonwoo." Lirih Mingyu.
Wonwoo menggeleng. "Aku ikut denganmu." Balasnya.
"Kau harus pulang, keluargamu menunggu."
"Aku tidak peduli, aku ingin kembali padamu Mingyu."
"Kenapa kau selalu saja egois huh? Kau melepasku begitu saja enam tahun silam, lalu kau menikah dan punya anak. Dan kini, ketika aku kembali kau ingin kembali bersamaku? Kau pikir aku ini apa?!" Mingyu sedikit meninggikan suaranya. Napasnya memburu, bukan marah, tapi ia seperti tak dihargai sedikitpun oleh Wonwoo.
"Sudah aku bilang aku masih mencintaimu Mingyu, aku menyesal meninggalkanmu." Wonwoo membalas dengan suara yang tak kalah tinggi.
Mingyu menatap orang yang duduk di sampingnya. "Masih kau bilang? Lalu kenapa kau melepasku dan memilih dia yang akhirnya menghianatimu?"
"Aku minta maaf untuk itu.. Aku hanya.." Suara Wonwoo tercekat, ini salahnya. Ini karma untuknya.
"Aku tidak mengerti denganmu Wonwoo. Aku kira karena kita dulu menjalin hubungan selama lima tahun aku bisa mengerti dirimu. Tapi tidak, aku tidak bisa menebakmu. Aku sungguh sakit hati ketika kau menghianatiku dan kuputuskan untuk pergi." Mingyu menoleh. "Memang seharusnya aku tak kembali." Ada penekanan di kalimat tersebut.
"Mingyu, kumohon, beri aku satu kali saja kesempatan. Aku berjanji tidak akan melukaimu lagi."
"Lalu bagaimana dengan istrimu? Bagaimana dengan anakmu?"
"Sudah kubilang itu karena perjodohan, aku tidak mencintainya."
"Kau benar-benar egois." Mingyu melepas tangan Wonwoo yang menggenggamnya. Ia kemudian menyalakan mobilnya dan tak peduli dengan Wonwoo. Ia kembali ke apartemennya yang ia beli satu bulan lalu.
Keluar dari mobil dan masuk kedung tanpa memedulikan Wonwoo yang mengikutinya. Dibilang benci, ia tidak membenci Wonwoo. Ia malah masih mencintainya seperti sebelumnya, tapi sekali lagi, ia tidak mungkin masuk ke dalam sebuah keluarga yang sudah terjalin.
Mingyu berhenti di depan unit apartemennya, setelah memencet password, ia masuk dan Wonwoo segera masuk. Melihat sekeliling apartemen tersebut yang sangat rapi. Mingyu masih orang yang sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Violet
FanfictionMINWON • FIVE CHAPTERED Berisi kumpulan five chaptered dari Kim Mingyu dan Wonwoo yang kebanyakan penuh dengan kegemasan dari minwon/wonmin. start : april 2021 finish : august 2021 BL 1821 • Kim Mingyu || Jeon Wonwoo ©Violet1056