Chapter 16

115 5 0
                                    

Taeyong duduk diam dengan memeluk tasnya di kursi samping Jaehyun

Ia masih memakai pakaian temannya itu karena ia tidak berpikir akan sampai dua hari meninggalkan kasurnya

Setelah sebulan mendekam dibalik pintu kamar, Taeyong akhirnya melihat dunia yang tak pernah ia lihat sebelumnya, ia masih terkejut dengan dunia yang biasanya ia lihat di film film

"Taeyong"
"Yeonwoo boleh tahu rumahmu?"

Jaehyun sedang berkendara sesuai panduan Taeyong, menuju rumahnya yang ia tinggali sendiri, sudah dua hari ia meninggalkan tempat itu

Taeyong menatap Jaehyun yang sedang berkendara, ia mengenakan pakaian serba hitam, ia berpakaian seperti itu hampir setiap hari

"Tidak, jangan" ucap Taeyong singkat
"..."

"Baiklah"

Jaehyun menjawabnya singkat sebelum akhirnya belok ke kiri dan mereka sampai di tempat Taeyong tinggal

Apartemen yang tidak terlalu besar, Taeyong tinggal di lantai 10, saat mereka berhenti didepan gedung itu, Jaehyun membuka kunci mobil dan membiarkan Taeyong keluar dari mobilnya

"Akan kukembalikan" ucap Taeyong merujuk pada pakaian yang dikenakannya

Jaehyun hanya tersenyum dan melihat ke arahnya sambil mengangguk

Setelah Taeyong keluar, Jaehyun pun pergi dari sana

Taeyong akhirnya menghela nafas, dan tidak langsung masuk, ia mampir ke toko tteokbokki kecil yang berada tepat di samping apartemennya

"Kau menghilang lama, kemana saja?"
"Kau tidak makan selama dua hari?"

"Tidak kak, aku menginap di tempat temanku"

Taeyong ditanyai berbagai pertanyaan oleh kakak penjaga tempat itu, sambil memakan tteokbokkinya ia menjawabnya

Kak Yeeun, begitu Taeyong memanggilnya, ia adalah pekerja paruh waktu di kedai tteokbokki itu yang sudah sangat dekat dengan Taeyong karena ia sering berkunjung dan duduk di meja dekat kasir

"Kak"
"Kau pernah punya teman yang.."
"Suka perempuan?"

Yeeun langsung mengalihkan perhatiannya pada laki laki berambut pink itu, ia terlihat bingung, lemas, dan tidak bertenaga

"Taeyong, jujur, apa yang kau lakukan selama dua hari ini?"
"Kau terlihat seperti.. habis.."

"Aku tidak seperti itu" potong Taeyong
"Padahal aku belum selesai ngomong" ucap Yeeun

Yeeun kemudian berpikir sejenak sebelum akhirnya menjawab pertanyaan Taeyong. Ia duduk di kursi kasir yang membuatnya dekat dengan anak itu

"Aku pernah"
"Tapi mereka juga tidak asal asalan menyukai orang, Yong-ie"
"Sama seperti kita, mereka juga jatuh cinta karena hal yang tak bisa dijelaskan"

Taeyong menyimak dengan membuka mata besarnya menatap mata Yeeun, wanita itu kemudian melanjutkan ceritanya

"Tapi temanku menyukaiku" lanjut Yeeun
"Sekarang aku tidak tahu dia kemana"

"Kalian berpisah?" tanya Taeyong

"Karena aku tak bisa membalas perasaannya" ucap Yeeun
"Saat kau patah hati karena bertepuk sebelah tangan, lebih baik jangan bertemu orang yang membuatmu seperti itu kan? Agar kau bisa melupakannya"

"Jadi, kakak yang menjauhinya?" tanya Taeyong
"Tidak juga, itu terjadi secara alami, kami menjauh seiring waktu"

Taeyong menghela nafasnya panjang, membuat Yeeun semakin penasaran dengan apa yang membuatnya lemas seperti ini

What I Want [Jaeyong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang