Kolam berenang luar ruangan pribadi yang disuguhi pemandangan pantai Jeju yang indah, Jaehyun dan Taeyong membayar mahal untuk bisa menginap di hotel mewah itu
Kolam berenang yang memainkan ilusi mata itu terlihat sangat luas sampai Taeyong merasa bisa jatuh kebawah, Jaehyun pun terus memegang tangan Taeyong, sesekali menyentuh tubuhnya yang terekspos di depan matanya
"Kenapa kau gak belajar berenang?" tanya Jaehyun
"Nggak tertarik, aku nggak suka buka baju di depan umum""Kau ini cowok apa bukan sih" ucap Jaehyun selagi terkekeh
"Kenapa bertanya? Kau sudah lihat semuanya, jadi aku cowok apa bukan?"
"Gak tahu, aku gak lihat"Taeyong menyipratkan air ke wajah Jaehyun membuatnya tertawa, bukannya berenang, mereka hanya berendam dan main air di kolam yang cukup besar untuk dua orang itu
Setelah cukup lama berada diatas air, Jaehyun meletakkan tangannya di belakang kepala Taeyong, memulai sebuah ciuman dan perlahan membawa pasangannya turun kebawah air
.
.
."Enak banget!!"
"Baguslah kalau kalian suka, karena kalian sebentar lagi pulang, kami buatkan menu spesial""Wah kau memperhatikan kami kak?"
"Kalian cukup sering kesini, bagaimana aku tidak ingat?""Kapan kalian berangkat?"
"Tiga hari lagi, tapi Jaehyun belum beli tiketnya"Kedai mi instan yang terletak dekat dengan hotel lama mereka menjadi tempat andalan saat mereka mencari cemilan tengah malam, kedai itu buka dua puluh empat jam siap melayani dengan berbagai varian mi instan yang dipajang di dinding kedai itu
"Kalian sudah ke club pantai? Atau main lumpur di waterpark?"
"Untuk lumpur sudah, sepertinya ke club pantai seru juga""Malam ini dekat sini akan ada club pantai karena akhir pekan, datanglah"
Taeyong dan Jaehyun saling bertatapan setelah saran dari pemilik kedai itu datang, dengan hanya bahasa tubuh mereka, keduanya sepakat untuk menghabiskan malam itu disana
"Terimakasih kak, kami akan datang"
"Pasti akan banyak yang datang ke kalian, siap siaplah" ucap sang pemilik kedai selagi tertawa kecilPasangan yang mengerti maksud dari pria itupun tertawa kecil, tak lama kemudian Taeyong mendapat panggilan dari teman lamanya, tak lain tak bukan ialah Kim Jisoo
"Soo?"
"Bubu, buka kameranya"
"Nggak aku males, kenapa?"
"Ishhh, aku dibelakangmu"Taeyong langsung menolehkan kepalanya kebelakang, menemukan Jisoo dan Johnny yang sedang duduk bersama di kursi yang cukup jauh dari mereka, Jisoo melambaikan tangannya pada Taeyong selagi pria itu kembali pada ponselnya
"Kapan kau datang?" tanya Taeyong lewat teleponnya
"Baru saja"
"Kau mau kami kesana?"
"Kau mau?"Taeyong menyenggol Jaehyun untuk mengajaknya ikut bergabung dengan mereka, tak butuh waktu lama kini empat orang itu sudah semeja dengan makanan mereka
Melihat Jisoo dan Johnny yang berpakaian rapi, Jaehyun tertawa karena mereka hanya memakai baju tidur mereka, benar benar seperti orang yang baru bangun tidur, kaos putih dengan celana pendek, sedangkan Taeyong dengan celana panjang dari piyamanya
"Sudah seperti dirumah sendiri" ucap Jisoo
"Hotel kami nggak jauh dari sini"
"Sarapan hotel kalian ga ambil?"
"Bosan" ucap Jaehyun singkatTaeyong yang duduk di depan Johnny yang sedang melipat kedua tangannya tidak berani menatap matanya, mereka hanya diam saja sedari tadi sehingga Jisoo berdiri dan berjalan ke belakang Taeyong
KAMU SEDANG MEMBACA
What I Want [Jaeyong]
FanfictionLee Taeyong, remaja berusia 18 tahun, seorang siswa teladan di sekolahnya, namun tak memiliki terlalu banyak teman. Seringkali bergelut dengan buku, pensil dan ponsel di kamarnya membuatnya tak terlalu familiar dengan dunia sosialisasi, jauh didalam...