Chapter 29

144 6 0
                                    

Rrr... Rrr...

Rrr... Rrr...

Alarm menyedihkan terus berbunyi tanpa ada yang memedulikannya

Dua orang yang mendengarkannya juga memilih untuk mengabaikannya, mereka sibuk dengan dunia mimpinya masing-masing sebelum akhirnya salah satu dari mereka bangun lebih dulu

Ia kemudian meraih ponsel yang sudah berbunyi sedari tadi itu, mematikan alarmnya dan mencoba membangunkan pemilik ponsel itu

"Taeyong"
"Kau akan telat ke sekolah"

"Kau yang bertanggung jawab"

Jawaban pria kecil itu membuatnya terkejut, ia mengira teman tidurnya itu masih lelap dalam tidurnya, nyatanya ia setengah sadar

Jaehyun melihat Taeyong yang masih berbaring sembari menghadap ke samping, ia kemudian berpikir sepertinya permainannya tadi malam terlalu kasar untuknya

"Taeyong"
"Kau baik baik saja?" tanya Jaehyun

"Kau bilang akan membuatku tidak bisa berjalan"
"Aku nggak bisa bangun sekarang"

Taeyong membuka matanya dan memandang Jaehyun yang panik dengan wajah khawatirnya, ia tertawa kecil karena ekspresi pacarnya itu

"Jangan main main" ucap Jaehyun
"Takut ya?"

Taeyong menyusul Jaehyun yang sudah duduk diatas kasur sedari tadi, memainkan pipi Jaehyun selagi pria itu menunjukkan ekspresi datarnya

Tubuh Taeyong penuh dengan tanda cinta dari kekasihnya, bahkan mungkin seragamnya tidak bisa menutupi tanda yang dibuatnya di leher pria itu

Taeyong tiba tiba terbatuk beberapa kali, membuat Jaehyun semakin khawatir

"Taeyong, kau yakin mau sekolah?" tanya Jaehyun memastikan

"Iya"
"Ini bukan apa apa"
"Hanya saja.. terlalu besar.."

"Kau sudah nakal ya sekarang"

Jaehyun yang mengerti maksud Taeyong langsung memainkan rambut kekasihnya itu, mereka berdua kemudian tertawa bersama

"Masih sakit?"

Taeyong kemudian memukul Jaehyun setelah ia menanyakan hal memalukan itu

"Tidak semua pertanyaan bisa kau tanyakan"

Jaehyun hanya tertawa kecil saat Taeyong dengan wajah merahnya itu memukulnya

"Kau bolos saja hari ini, kita lanjut" ucap Jaehyun sambil bertingkah imut
"Dasar mesum" jawab Taeyong singkat

"Yaa??"

Jaehyun meletakkan dagunya di bahu Taeyong, tangannya mulai beraksi di setiap inci paha Taeyong yang hanya ditutupi oleh selimut itu, Taeyong yang melihat pacarnya memohon pun tidak mudah oleng dari pendiriannya

"Nggak, aku mau sekolah"

Setelah itu Taeyong pun langsung bangun dari tempatnya dan masuk ke kamar mandi, Jaehyun yang gagal merayunya pun langsung layu di tempatnya

"Haah"
"Ada apa dengannya tadi malam?" gumam Jaehyun dalam hati

Taeyong yang ia lihat tadi malam tidak seperti Taeyong pagi ini, ia melihat api kecemburuan kekasihnya itu sangat besar sehingga ia berbuat sejauh ini

Jaehyun menjadi berpikir apakah Johnny mengganggunya, ia terlihat banyak pikiran sejak pulang dari sekolahnya

Jaehyun turun dari kasur kecil itu, kemudian mulai memakai pakaiannya, ia kemudian mengeluarkan seragam Taeyong dari tempatnya, meletakkannya diatas kasur agar ia mudah melihatnya

What I Want [Jaeyong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang