"Kak, bagaimana jika begini?"
"Ini sudah bagus, kau bisa tambahkan sedikit bayangan disini"
"Terima kasih kak"Seorang kakak tingkat tersenyum pada anak muridnya yang menanyakan tanggapannya atas hasil karyanya
Sudah dua tahun berlalu, kini Lee Taeyong adalah salah satu mahasiswa di Universitas Nasional Seoul, salah satu universitas terbaik di negaranya
"Baik semuanya, kita akhiri sampai disini"
"Terima kasih atas kerja kerasnya"Sang guru menutup kelasnya, semua muridnya mengucapkan terima kasih sebelum meninggalkan kelas tersebut
Ia kemudian merapikan mejanya, bersiap untuk menuju pintu keluar ruangan itu, namun baru saja akan membukanya, seseorang membukakan pintu itu untuknya
"Sudah selesai, kak Taeyong?"
"Gak, belum""Yaudah aku tinggal ya bubu"
"Dadahhh"Tak lain tak bukan, itu adalah sahabat karibnya Kim Jisoo, mereka berhasil melewati masa masa sulit ujian sekolah dan masuk ke universitas yang mereka inginkan
"Ihh, malah dikasih"
Taeyong terkekeh melihat kelakuan Jisoo, ia kemudian keluar dengan wanita itu sambil membawa tasnya
Mereka sekarang ada di tahun kedua kehidupan kampus mereka, Taeyong mengambil jurusan seni lukis, sedangkan Jisoo ada di jurusan komunikasi
Berbeda dengan dulu, kini Taeyong tidak lagi canggung, ia juga tidak keberatan menggandeng tangan Jisoo di tempat umum, bahkan Jisoo suka memeluk lengannya di lapangan kampus yang dilihat oleh banyak orang
Masih sama dengan sebelumnya, semua orang mengira mereka pacaran, nyatanya mereka hanya sahabat
Taeyong menjadi orang yang sangat dikagumi banyak orang setelah ia berhasil memenangkan kontes seni lukisan berbasis cat air internasional saat ia masih SMA, mengalahkan banyak peserta yang merupakan mahasiswa, sehingga masuk ke universitas ternama bukanlah hal sulit baginya
Ia bahkan mendapat banyak tawaran dari universitas di luar negeri, namun ia menolaknya karena ia ingin tetap berada di negaranya sendiri, pilihannya pun jatuh pada Universitas Nasional Seoul
"Kak Taeyong, ayo makan" ucap Jisoo selagi ia memeluk erat lengan Taeyong dan menyandarkan kepalanya dan bertingkah imut
"Kau mau aku tendang?"
"Kasar banget nendang cewek""Si pengantin baru ngajak kita makan loh nanti malam" ucap Jisoo
"Hah? Kok aku ga dikasi tau?" tanya Taeyong bingung
"Memangnya kau cek hp-mu? Dasar orang sibuk"Taeyong bergegas mengambil ponselnya dan melihat pesan yang ia terima, benar saja kata Jisoo, ia juga diundang untuk makan malam bersama orang yang disebut sebagai pengantin baru itu
"Kau mau pergi?"
"Ah, ya, iya, kenapa nggak" jawab Taeyong sedikit ragu
"Kalau grogi bisa peluk aku kok"
"Gak"Taeyong dan Jisoo mampir ke restoran yang terletak dekat dengan kampus mereka, memakan makanan kecil sebelum kembali ke rumah mereka untuk bersiap pergi ke acara yang mereka bahas tadi
Jisoo makan sambil memandang Taeyong yang ada di depannya, wajahnya masih sama, hanya saja rambutnya sekarang sangat menyita perhatian
"Bubu" panggil Jisoo
"Hm?""Kau tau Jack Frost?"
"Siapa?" tanya Taeyong
"Kau mirip dengannya"
"Aku lebih tampan"Rambutnya berwarna silver, Lisa mengatakan bahwa ia akan terlihat sangat cocok dengan warna itu, sehingga Taeyong pun mencoba sarannya
Selain populer karena prestasinya, ia juga populer di kalangan wanita di SNU, terutama setelah ia mewarnai rambutnya, akun media sosial yang menampilkan pria pria tampan di SNU sering memposting ulang fotonya yang ditangkap oleh mahasiswa lain, mengatakan ia mirip dengan tokoh kartun Jack Frost
KAMU SEDANG MEMBACA
What I Want [Jaeyong]
FanfictionLee Taeyong, remaja berusia 18 tahun, seorang siswa teladan di sekolahnya, namun tak memiliki terlalu banyak teman. Seringkali bergelut dengan buku, pensil dan ponsel di kamarnya membuatnya tak terlalu familiar dengan dunia sosialisasi, jauh didalam...