Taeyong dan Jieun berakhir tidur menimpa satu sama lain di lantai dengan televisi yang masih menyala
Taeyong sudah cukup mabuk karena soju yang diminumnya di kamar Ten, Jieun juga sudah cukup lelah karena pertengkarannya dirumah
"Mmhh.."
"Kak bangun, berat.."Taeyong yang masih setengah sadar mencoba membangunkan kakaknya yang tidur menimpa dirinya, ia mencoba mendorong kepalanya dengan pelan, namun tidak berhasil
Tangannya berusaha meraih ponselnya yang masih menderingkan alarm, menunggu untuk dimatikan oleh pemiliknya
Taeyong akhirnya mendorong paksa sang kakak setelah berhasil mengumpulkan nyawanya kembali, memandang ponselnya, ia menggosok matanya sambil meratapi banyaknya notifikasi yang menghiasi layar ponselnya
chloelxxlxx
"Taeyong?"
"Maafkan aku tentang semalam"
"Ayo kita pergi hari ini"_jeongjaehyun
"Kau sudah bangun?""Mereka berdua sebenarnya kenapa?" gumam Taeyong, merasa aneh karena ia terus terusan dihubungi oleh orang orang asing yang ia temui lewat aplikasi biru itu
Taeyong yang masih tidak senang dengan pembatalan Yeonwoo pun memilih untuk lebih dulu membalas Jaehyun
eh_ovo
"Aku sudah bangun, kenapa?"
_jeongjaehyun
"Kapan kau mau kembalikan bajuku?"Pesan dari Jaehyun seketika membuat Taeyong terbangun sepenuhnya dari tidurnya
"Aduh.. sakit"
Tiba tiba Jieun terbangun dan mengeluh kesakitan karena didorong paksa oleh adik laki lakinya
"Ahh aku sampai lupa"
"Memalukan sekali" gumam Taeyong"Kenapa? Kau gagal kencan?"
"Aku tidak gagal kencan""Hey, bagaimana kau tahu?!" ucap Taeyong terkejut saat sadar akan perkataan kakaknya
"Hah?! Kau benar benar gagal kencan?!"Wajah Taeyong seketika berubah menjadi merah saat ia menyadari bahwa ia memberi tahu hal yang mengganggunya dari semalam, ia memijit pelipisnya dengan pelan, menenangkan pikirannya
"Kak, pulanglah, aku mau pergi"
Jieun mengangguk, dengan wajah bantalnya ia mencoba berdiri dan merapikan rambutnya yang sudah mekar seperti singa
"Taeyong"
"Jika kau punya pacar, jujurlah pada kakak"
"Kau tidak perlu beritahu ayah ibu" ucap Jieun"Buat apa aku memberi tahu kakak"
"Jika pacarmu bukan manusia"
"Kakak akan mengerti"Ucapan Jieun yang terdengar seperti candaan itu membuat adik laki lakinya itu terkejut, wajahnya pun semakin memerah, kakaknya terlihat sangat puas dengan reaksi adiknya itu
"Wah, sepertinya ada seseorang yang kau sukai?" tanya Jieun setengah menggoda adiknya
"Hehehe""Kau ini bicara apa sih"
"Dia hanya teman" tepis Taeyong"Loh, padahal aku tidak menyebutkan namanya"
"Tapi ada seseorang yang muncul di kepalamu kan?""Umumumu adik kecilku sudah besarr"
Jieun memeluk Taeyong dan mengunci kedua tangan adiknya itu dalam pelukannya, selagi meracau tidak jelas dan terus mengganggu adiknya itu
"Kalau sudah jadian bawa dia pada kakak"
"Jangan aneh aneh, lepaskan, aku mau mandi"---
"Maaf membuatmu menunggu"
Jaehyun dan Taeyong akhirnya bertemu di Subway Myeongdong, tempat pertama kali mereka bertemu
KAMU SEDANG MEMBACA
What I Want [Jaeyong]
FanfictionLee Taeyong, remaja berusia 18 tahun, seorang siswa teladan di sekolahnya, namun tak memiliki terlalu banyak teman. Seringkali bergelut dengan buku, pensil dan ponsel di kamarnya membuatnya tak terlalu familiar dengan dunia sosialisasi, jauh didalam...