Let's get it!
JaemRen in your areah~
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
"Besok ya?"
Tangan berkeringat Renjun digenggam erat Jaemin. Lalu dibawa kedada kirinya.
"Aku juga gugup."
Renjun tersenyum samar.
"Mau menyapa aegi, boleh?"
Dibalas anggukan pelan. Lalu Jaemin berlutut, wajahnya sudah sejajar dengan perut Renjun.
"Halo sayangnya papa." Jaemin mengelus perut Renjun sayang, seperti mengelus pucuk kepala.
"Halo juga papa." Renjun membalas dengan suara anak kecil.
Jaemin mendongak sebentar sambil tersenyum. "Di dalam perut baba enak tidak?"
"Tentu."
"Papa jadi ingin di dalam juga."
"Ya tidak bisa lah pa."
"Bukan badan papa, tapi—iya ya." Jaemin cengengesan, tak jadi mengatakan maksudnya karena mendapat pelototan.
"Mulutnya minta ditampol."
"Dengan bibirmu?"
"Ini mau?" Renjun menunjukkan kepala tangannya.
"Galak sekali baba-mu," rengek Jaemin pada aegi.
"Salah sendiri papa nakal."
"Salah sendiri babamu manly, manis dan girly."
Renjun menatap datar. "Papa malam ini tidur di luar, aegi tidak mau dekat-dekat papa."
"Yah, kok begitu? Papa kan ingin membuat baba hangat."
"Jaem!"
"Apa? Pikiranmu saja yang traveling, maksudku kan memberi pelukan."
Renjun memutar mata malas.
"Calon pengantin jangan seperti itu, nanti cantiknya hilang."
"Apa hubungannya?"
"Ya adalah," jawab Jaemin sambil merebahkan diri di kamar sebelum Renjun benar-benar menguncinya. Bagaimana bisa ia tidur sendiri. "Sini." Menepuk sisi sampingnya.
Renjun mendecak, tapi tetap menuruti. "Jauh jauh, suh suh." Tangannya juga berisyarat supaya Jaemin menjauh.
"Ya tidak bisa, aegi kan ingin dekat dengan papanya."
"Tapi aku tidak."
"Ayolah Injunnie~ ung?" Kedua tangan membentuk paws diletakkan didada. Dan matanya berbinar. Tak segera mendapat respon, Jaemin mulai pura-pura menjilat tangannya lalu mengusaknya ke surainya.
(Bayangin pas Renjun cosplay jadi kucing, tapi ini versi Jaemin nya).
Tatapan Renjun entah jijik atau malu. Tapi Jaemin tak kunjung menghentikan aksinya.
"Argh, iya sini." Renjun tidur menyamping. Merentangkan tangan supaya Jaemin masuk ke pelukannya.
"Yeay."
Secepat petir menyambar. Jaemin langsung mendusal kedada Renjun. "Rngg, hangat."
Renjun seperti punya hybird kucing astaga.
"Usap." Jaemin meraih tangan Renjun, menitah untuk mengusap surainya.
Huft.
"Nana bobok ooo Nana bobok, kalau tidak bobo aegi-nya nangis."
Perlahan menyelami alam mimpi seiring surainya diusap dan pantatnya ditepuk pelan.
"Calon papa kok manja sekali, untung sayang." Mengecup sayang kepala Jaemin lalu ia ikut tertidur.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Fluffy • JaemRen✔
Fanfiction[Follow me before read] Manis manis asem pahit . . . Terkadang nyerempet ke 'itu', tapi ya sudahlah. Check aja. Ini buku bxb, jadi jangan salah lapak! Started : Sun, 21 March '21 Finished : - Thu, 6 May '21 [Ending] - Fri, 7 May '...