Let's get it!
JaemRen in your areah~
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Janji suci telah diucapkan di depan banyak khalayak. Dua insan sudah terikat satu sama lain. Tepukkan tangan memenuhi ruangan. Wajah malu-malu nampak jelas setelah tautan dengan sedikit lumatan dilakukan.
Selesai itu, berpindah ke acara resepsi. Dimana semua orang satu persatu dipersilahkan menyalami pasangan suami suami di atas altar.
"Selamat ya, bahagia selalu."
Renjun tersenyum manis. "Terimakasih." Dengan tangannya yang masih disalami pemuda di depannya. Seharusnya hanya beberapa detik, tapi ternyata lebih.
"Ehem." Dominannya tidak suka.
"Cepat turun sebelum patah lehermu."Yang disuruh menatap ngeri. "Santai, salah sendiri cantik banget."
"Lee Jaeno."
"Iya-iya, pelit amat." Dengan wajah merengut, Jaeno turun.
"Temanmu waktu itu ya?"
"Waktu yang mana?"
"Saat kau mengabaikanku di kosan."
"Ah, iya."
"Jika memakai suit, ketampanannya bertambah."
"Sayang."
Renjun tertawa pelan.
"Apanya yang lucu?"
"Temanmu."
"Jangan salahkan aku jika lupa ada aegi diperutmu."
"Dih, nanti sampai rumah kucuci pikiranmu."
"Mana bisa."
Renjun mendengus.
"ANGKAT TANGAN!!"
Serentak atensi mengarah pada gadis dengan pistol hitam yang baru saja masuk. Menatap nyalang pasangan di altar.
"Jaem." Renjun meringkuk takut, Jaemin berusaha melindungi.
"Turunkan pistolmu!"
Gadis itu menggeleng. "Dasar menjijikan, wanita tua itu lebih memilih anaknya menjadi gay selamanya."
Jaemin menatap tajam. "Kau keluar atau keamanan akan menyeretmu."
Dibalas tawa meremehkan. "Jika pelatuk ini kutekan, mati kau."
"Jaem, kenapa bisa jadi begini." Renjun meremat lengan Jaemin kuat.
"Sstt, tenang sayang, ada aku." Sebisa mungkin menenangkan. Jaemin memberikan isyarat kepada temannya yang berdiri di belakang gadis itu—tepatnya Park Saeya.
"Selangkah mendekat, nyawa pasangan gay itu melayang." Saeya tahu gerak-gerik mata Jaemin.
Beruntung teman Jaemin lebih cepat. Segera mengurung tubuh Saeya dan mengambil pistol ditangannya.
"Kalau aku tidak bisa menyandang marga Na, lebih baik kalian mati."
DOR!
Sebelum pistol dapat direbut, Saeya berhasil menekan pelatuk.
Para pengunjung kalang kabut.
Karena tembakan tepat mengenai tempat dimana Renjun dan Jaemin berdiri.
End
A/n Jangan hapus book ini dulu, kalau engga mau memenuhi library, masukkin arsip dulu.
Ternyata masih ada lanjutannya.
Dan jawaban siapa orang tua Renjun itu adalah....
Renjun's Father
Name : Huang Yuta
Birthday: October 26
Age : 45
Blood Type: A
Gender : Male
Renjun's Mother
Name: Huang Si Cheng
Birthday: October 28
Age : 43
Blood Type: B
Gender : TG
KAMU SEDANG MEMBACA
Fluffy • JaemRen✔
Fanfiction[Follow me before read] Manis manis asem pahit . . . Terkadang nyerempet ke 'itu', tapi ya sudahlah. Check aja. Ini buku bxb, jadi jangan salah lapak! Started : Sun, 21 March '21 Finished : - Thu, 6 May '21 [Ending] - Fri, 7 May '...