Wifey?

3.7K 553 40
                                    

Let's get it!

JaemRen in your areahhh~

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

"Jaemin sunbaenim." Dari jauh terlihat seorang perempuan cantik berlari kecil berupaya untuk mendekat.

"Tuh, aku bilang juga apa." Renjun bersuara. "Dia pasti tetap menemuimu."

"Aku malas, tidak mau."

"Jaem, coba ajari dulu, nanti kalau menyebalkan bilang kau sibuk."

"Dengan Injunnie~"

"Dasar manja."

Perempuan cantik itu akhirnya sampai. "Jaemin sunbae apa benar-benar tidak mau mengajariku?"

Jaemin menoleh ke kekasih, "Bagaimana?"

Renjun hanya mengangguk mengiyakan.

"Ya tidak juga, kau ingin saya ajari kapan?"

"Sekarang boleh? Tempatnya aku sudah dapat."

Jaemin sekali lagi menoleh. Renjun memberikan respon sama.

"Boleh."

Renjun mendelik saat perempuan yang Jaemin ketahui bernama Jehyo Bae. Cantik memang, tapi kalau tidak punya sopan santun ya sama saja. Bisa-bisanya memeluk lengan Jaemin erat disaat kekasihnya saja ada di dekatnya.

"Ehem."

"Iya kenapa sunbae?"

"Tolong tanganmu."

"Eh, tidak boleh ya?"

"Menurutmu? Saya sudah punya istri."

Jehyo dan Renjun sama-sama terkejut.

"Aw." Jaemin meringis saat perutnya dicubit Renjun.

"Apa maksudmu?" Tatapan Renjun mengatakan itu.

"Injunnie kan memang istri Jaemin."

"Ish terserah." Renjun berakhir bersuara. Terus berjalan mendahului.

"Jaemin sunbae sudah punya istri? Lho kukira masih single."

"Kalau mau diajari, tolong tahu batasan. Kau ke tempat tujuan dulu, shareloc ke saya. Jika tidak saya tidak ingin repot-repot mengajari."

"B—baik sunbae."

Renjun sampai di parkiran. Begitu juga Jaemin.

"Jangan marah, kan Injunnie memang istriku."

"Belum Jaemin, belum."

"Yasudah ayo menikah."

"Kita masih kuliah, Jaem. Toh kau juga belum punya penghasilan."

"Aku bisa sambil bekerja di perusahaan appa."

Renjun menghela nafas pelan. "Menikah itu bukan hanya sekedar saling mencintai, tapi juga berbagi suka maupun duka. Dan itu terus begitu sampai ajal memisahkan."

"Aku tahu."

"Lalu?"

"Memang kau masih ragu dengan aku?"

Renjun menggeleng pelan.

"Makanya ayo kita menikah, supaya orang yang berniat buruk ingin memisahkan bisa berpikir dua kali sebelum bertindak."

"Jaem."

"Iya?"

"Kita sudah menjalin hubungan lebih dari empat tahun, apa kau tidak bosan?"

Jaemin segera menggeleng ribut. Bahkan ia sampai lupa ada kata 'bosan' diantara mereka berdua.

"Injunnie, ayo menikah."

Tbc

A/n mau tanya nih, kalau Renjun aku sebut 'istri' ada yang keberatan?

Tanya lagi nih, kalian ada ya yang baca dua kali? Atau tiga kali book ini? Soalnya viewers-nya udah seribu aja. 😮😅

Fluffy • JaemRen✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang