part 6

56 13 0
                                    

Happy reading🍁

Cafe Dritaeria salah satu cafe terdekat diapertemen jesicca, 2 sejolin Antar lawan jenis sedang bicara dicafe ini yang tak lain adalah Jesicca dan Vano.

Vano Aldisian anak dari Sinta yang notebenya adalah ibu tiri dari jesicca, ia juga anak tiri dari ayah jesicca ia memiliki 2 adik.

"Ga Usah basa basi mau apa lo?"

"Ayah mau ketemu lo"

"Segampang itu"Jesicca tersenyum remeh.

"Jes jan kaya gitu lah dia juga ayah lo darah daging lo"Jesicca hanya diam menunggu perkataan selanjutnya dari mulut vano.

"Inget seorang Ayah adalah cinta pertama anak perempuan"

"Ck.. Cinta pertama lo bilang?,Awalnya gue percaya itu tapi..Gue dipatahkan dari cinta pertama gue Gimana dong"Ujar Jesicca santai.

"Jes! Ayah butuh lo"

"Butuh? Setelah Dia ngebuang gue lo bilang butuh! apa karna dia sakit Nyokap lo ga mau ngurusi setelah ngebuang buang Duit bokap gue hah?! "

"Jaga mulut lo ya!"Vano menggebrak meja.

"Wih santai dong"

"Apa susahnya si lo Nerima nyokap gue, gue udah nerima baik baik bokap lo tapi apa balasan lo, Lo anggap Nyokap gue sebagai jalang"

Jesicca mendekatkan wajahnya ke wajah vano dan berkata "Inget Gara gara nyokap lo keluarga kecil gue hancur!"Ujar jesicca penuh penekanan disetiap kata.Lalu membenarkan posisinya kembali ke kursi dan menyandarkan bahunya dikepala kursi.

"Jes apa susahnya lo maafin bokap lo"

"Susah"jawab jesicca enteng seraya mengaggkat bahu acuh.

"Dia mau ketemu lo jes plis kali ini aja"

"Gue bilang ga mau ya ga mau!"bentak jesicca kemudian meninggalkan cafe itu.

Saat dipalkiran tiba tiba lengan jesicca dipegang seseorang karna penasaran Jesicca menengok kebelakang saat diliat siapa yang memegangnya ia berdecak.

"Apa lagi si no!"

"Ikut gue"

Vano menarik paksa jesicca untuk masuk kedalam mobilnya.

Bugh

Satu pukulan melayang keperut vano.

"Kalau dia ga mau ya ga mau jangan lo paksa!"

Vano memegang luka akibat pukulan tadi dan menoleh kecowok yang memukulnya kemudian tersenyum mengejek.

"Lo siapa Pahlawannya?!"

Jesicca yang tadinya memejamkan mata kini terbuka saat mendengar suara yang tak asing baginya, Saat pertama kali membuka matanya jesicca terkejut.

"J-jason"

Bugh

"emang Gue sekarang bukan siapa siapa tapi sebentar lagi jadi siapa siapa"

"Banyak bacot lo"

Bugh

Vano memukul Rahang jason sehingga menyebabkan luka disudut bibirnya.

Jason ingin membalas pukulan tadi tapi nihil jesicca memberhentikan mereka.

"Udah Stop!"

Pandangan jesicca beralih kepada vano dan berkata"Van Gue tadi udah bilang gue ga mau jadi jangan paksa gue lagi atau lo tau akibatnya"

Kini pandangan Jesicca peralih kejason dan berkata"Buat lo Thaks buat bantuin gue, sebelumnya kenalin dia Saudara tiri gue"

Jason membulatkan bola matanya hah saudara?Omaygat jason!.

"Oke kalau gitu gue duluan Sorry tadi maksa. Lo"

Vano meninggalkan Jesicca begitu saja tanpa menunggu jawaban dari Jesicca.

"Lo Gapapa?"Tanya jason

"Ga papa sekali. Lagi Makasih"

"Mau gue anter?"

"Ga usah gue bawa mobil"

Jason. Mengaguk 2 kali.

"Aduh bibir gue sakit"rintih jason, ia sengaja membohongi Jesicca supaya tau alamat apertemen jesicca, sesekali ia membuka mata sipitnya.

"Mau gue obatin"

Ah akhirnya,untung peka.

"Ouh boleh banget"

"Ayo ikut.Gue"

"Gue bawa motor"

"Ya udah kalau gitu dicafe aja gimana"

"Ntar Motor gue dibawa sama Temen gue ko"

"Ayo"

Apertemen jesicca.

"Bentar gue Ambil kotak. P3k dulu. "

Jesicca meninggalkan Jason,Sesekali jason berdecak kagum karena kamar apertemen jesicca begitu rapi dan bersih disetiap sudutnya.

"Cocok banget dah jadi mantunya Mamah"Guman jason.

Tbc

Dipersatukan TuhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang