Happy reading....Teresa dibawa ke rumah sakit terdekat, semua orang menunggu diluar ruangan, sendari tadi tania menangis dan ditenangkan oleh elly.
Semua orang berdiri saat dokter keluar dari ruangan, tania lebih dulu menghampiri dokter.
"Dok gimana keadaan Adik saya"
"Beliau menyuruh kalian untuk masuk silakan dia sudah sadar"
Tania mengangguk lalu masuk begitu saja lalu disusul oleh semua orang.
Teresa terseyum ke arah tania yang berdiri disampingnya. "Gimana?"Tanya Tania.
"Ga papa"
Teresa menggenggam tangan tania lalu menatap Tania. "Gue minta lo janji sama gue"
"Janji?"
"Iya, Gue ga tau umur gue Seberapa lama lagi tapi gue mohon tolong jangan benci jesica ini semua salah gue tolong berubah meski pun gue ga ada di sisi lo tapi gue salalu temenin lo dihati lo"
Tania menangis. "Jangan ngomong kaya gitu bisa ga si lo!"
Teresa terseyum lalu berganti melirik jesica dan jason. "Jes, Maafin gue ya, Tolong jaga jason buat gue"
"Ngomong apa si lo! lo yang akan jagain jason bukan gue!".
"Je, maaf ya karna ke egoisan kakak gue lo jadi harus tunangan sama gue tapi setelah gue ga ada lo bisa sama jesica jaga dia yah"
"Iya, Ga papa Tapi lo jangan ngomong kaya gitu"
Teresa terseyum ke arah semua orang, setelah itu ia menutup matanya untuk selamanya tania menjerit semua orang yang berada disitu menangis.
Seyuman yang selalu tania liat sudah hilang tersisa menjadi kenangan, sapaan saat pagi kini sudah tidak ada adik yang ia sayangi sudah pergi selamanya,Tidak ada lagi yang menemaninya dijakarta.
"INI SEMUA GARA GARA LO, KALAU TERESA GA NYELAMATIN LO INI SEMUA GA AKAN TERJADI"Bentak tania menunjuk jesica.
"PEMBUNUH LO"
****
Setelah proses pemakaman teresa dijakarta keluarga jason kembali ke hotelnya.
"Jalan jalan yuk"Ajak adam berusaha menghibur jesica yang dari tadi diam setelah Tania mengatakan dirinya pembunuh.
"Jes"
"Aku pembuhun"
Adam memegang pipi jesica dengan kedua tangannya. "Hei liat aku, kamu bukan pembunuh ini semua udah takdir ga ada yang tau takdirnya gimana udah ya jangan dipikirin"
"Tapi dam coba kalau teresa ga nyelamatin aku pasti dia baik baik aja"
"Udah Jangan dipikirin nanti kamu sakit"
Jason sudah segar ia melihat pemandangan kota jakarta melalui jendela hotel. "Gue ga nyangka lo secepat itu tinggalin kita semua ter"tanpa sadar jason meneteskan air mata.
"Je"
Jason menghapus air matanya lalu melihat siapa yang datang. "Ada apa ci"
Helen duduk."Ga ada apa apa gue mau memastikan lo baik baik aja"
Jason menghampiri cicinya lalu ikut duduk."Jadi lo mau perjuangin Jesica?"
"Mau nya gitu tapi di kan sekarang Sama adam"
Helen memukul dada bidang jason"Payah lo" Setelah itu ia pergi.
Malamnya.
Hotel yang ditempati keluarga jason dan jesica menyediakan kantin diroftop semua orang pergi ke situ,adam semakin dibuat khawatir dengan keadaan jesica yang masih Belum bicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dipersatukan Tuhan
Teen Fictiongue jesicca lebih tepatnya jesicca hamelda putri,Bandung 20 agustus 2001 tempat tanggal lahir Gue, Gue bisa dibilang broken home orang tua gue pisah karna Ayah gue selingkuh Gue ketemu cowok ganteng dari Semarang,tapi Sayang kita beda keyakinan. ...