part 12

40 13 0
                                    

Happy Reading

Pagi ini jesicca ingin mencari pekerjaan,setelah memikirkan apa yang Iya ambil semalam.

Jesicca menggunakan motor pespanya yang ia beli dulu.

Motornya berhenti dilampu merah, matanya mengelilingi sekitar,sorot matanya menemukan sebuah toko bolu.

"Coba gue kesana dulu kali ya"gumannya.

Lampusudah berubah warna menjadi hijau, buru buru jesicca mengarahkan motornya ketoko itu.

"Permisi mbak"sapa jesicca.

"iya mbak Ada yang bisa saya bantu?"Jawab sang pelayan tersebut.

"Ini mbak saya ingin melamar pekerjaan Disini kira Kira Ada lowongan Ga Ya mbak?"

"Maaf mbak waktu itu Ada cuman sekarang sudah Di isi"

"Ouh gitu Ya Mbak Ya udah makasih saya Permisi dulu mbak"Jesicca terseyum.

"Ayo semangatt jesicca"gumannya pada diri sendiri.

Jesicca mengendarai motornya kembali.

Jam 12.12.

Setelah melaksanakan sholat Jesicca pergi ke warung kecil dekat masjid.

Sudah berapa toko yang menolaknya Tapi ia Tak menyerah.

"Bu teh 1 Sama baso 1"

Jesicca terkagum dengan dengan warung sederhana ini.

Warung bercat putih, penjualnya ibu perumur kurang lebih 30 tahunan dengan ditemani seorang anak kecil perempuan Dan laki laki sepertinya anaknya perumur 6 tahun  Dan 7 tahun.

"Ini kak pesenannya"Seorang anak lelaki berumur 7 tahun memberikan mangkuk berisi baso Dan teh 1.

Jesicca terseyum."makasih Adek ganteng"

Dilihat Seorang anak itu terseyum malu,jesicca terkekeh."Sini duduk"jesicca menepuk bangku kosong disebelahnya.

Anak itu mengagguk Lalu duduk disebelahnya.

"Nama kamu siapa hm?"

"Nama Aku Nunu"

"Nunu?"

"Wisnu abang bukan Nunu"Potong anak perempuan yang tiba tiba datang dengan Tidak ragu anak itu duduk di depan jesicca.

"Sutt... Ga sopan kamu Ada orang bicala main potong potong aja"

Jesicca tertawa kecil melihat perdebatan adik kakak didepannya.

"Kalian adik kakak?"

Keduanya mengagguk.

"Kenalin namaku Aula atau aulola"

"Aula?"

"Bukan!"

"Tadi katanya Aula?"

"Aura kak Tapi nama lengkapnya aurora"jelas wisnu.

Wisnu bisa mengucapkan Huruf R kadang juga Tidak bisa
Kalau aura itu masih cadel

"Ouh"

Mereka bercanda Sampai Tak terasa sudah jam 13.45

"Waduh kakak harus pergi nih"jesicca melihat jam tangannya.

"Yah padahal Aula mau sampe sole main Sama kakak"ujarnya dengan wajah lesu

"Sutt... Ga bole kaya gitu Adek kan Ada abang"

Jesicca terseyum tangannya terangkat Dan mengurai rambut aura."Nanti kalau Ada waktu insyaallah kakak kesini"

Dipersatukan TuhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang