19

20 7 0
                                    


Happy reading.

Sudah 2 bulan lebih jesica tinggal dirumah neneknya, hubungan antara jesica dan jason pun mulai dekat ntah apa yang dipikirkan jesica,yang ia rasakan saat dekat dengan jason adalah hangat, jason juga sering main kerumah dan nek mir juga sudah tau.

Hari ini jesica kerja dicafe samu ia sudah membicarakannya pada nek mir, nek mir setuju tapi jesica hanya diberi waktu 3 bulan bekerja disana setelahnya ia fokus kekuliah.

"Jesica berangkat nek"teriak jesica dari pintu depan ,setelah menggunakan sepatu

Jesicca berangkat memakai motor miliknya, sebetulnya nek mir sudah memberikan mobil untuk jesica, tapi jesica engga untuk menerima.

Jarak antara rumah Nek mir dan cafe samu agak jauh, agar terhindar dari macet jesica berangkat jam 05:46,Setelah Sholat subuh.

Sampai dicafe jesica memalkirkan motornya dipalkiran khusus buat pegawai.

"Jes"Panggil isel,kemudian menemui jesica yang sedang membuka helm.

"Hm"

"Gue mau nanya dong sama lo tapi jawabnya jujur ya"

Setelah selesai membuka helm jesica menoleh ke arah isel. "Nanya apaan?"

"Jangan disini deh"

Jesica mengerutkan dahinya. "Terus dimana?"

"Roftop." jesica mengagguk.

Meraka berjalan keatas,sampai diatas mereka Duduk disofa.

"Lo punya hubungan sama jason?"

"Hah? Maksud lo apa?"Tanya jesica masih belum mengerti.

Jesica mengerutkan dahinya saat melihat isel malah mengotak ngatik hpnya.

Isel memberikan hpnya dan melihatkan video jason dan jesica sedang dance dari tiktok jason.

Jesica tertawa tipis. "Lo apa apa dibawa serius aja ya"ujar jesica menampol pipi isel.

"Lagian disini kita ga macem macem cuman dance doang tuh liat Jaraknya aja agak jauh"

Skip siang.

Jesica sibuk ia mendapatkan tugas untuk jadi kasir bersama Tasya teman kerjanya.

"Capek banget ya"keluh tasya.

"Namanya juga cari uang tas"

"Gue kayanya besok ambil cuti deh jes"

Jesica menoleh. "Kenapa? nanti kalau ga ada lo gue repot dong"

Tasya terkekeh."Yaelah gue Kira nanti kangen ternyata takut repot, Lagian gue mau pulkam jes"

"Hah?Pulkam" tasya mengangguk.

"gue kira lo orang sini tas"

"Gue disini merantau jes, gue asli jogja"

"misi mbak"Sapa pembeli yang menghampiri langsung meja kasir.

Keduanya menoleh, tasya terseyum kepada pembeli tapi jesica melotot.

"Jason"gumannya.

"Hai"Sapa jason melambaikan tangannya dan tersenyum sangat manis.

"Ya allah jantung gue, manis banget astagfirullah" batin jesica.

"H-Hai"

"Aku mau pesen Milo Thai tea,Cumi asam manis."

"Baik tunggu dulu ya mas silakan duduk dulu nanti kita antarkan"ujar tasya lalu masuk ke dapur.

Jason masih terus dikasir ia duduk didepan meja kasir sambil memandang terus terusan jesica yang sedang sibuk dengan komputer.

Jesica sekilas melihat jason yang masih memandanginya. "Ngapain?"

Jason terkekeh. "Duduk"

Jesica menatap malas orang didepannya. "Maksudnya ngapain ngelatin aku ke gitu."Ujar jesica tak sadar kalau dirinya memanggil Jason dengan Sebutan 'aku'.

"Hah? Coba ulangi"

Jesica tersadar akan kesalahannya.

"G-Ga"

Jason terkekeh lalu ia mencubit pipi jesica. "Gemes bangett si kamu"

Jesica cemberut. "Diem deh lo ah!"

Tasya kembali dari dapur dengan membawa pesanan yang tadi jason pesan.

"Ini mas"

Jason bangkit dari Duduknya lalu mengambil pesanannya.

Sebelum pergi jason berucap. "Jes lo sebentar lagi pulang kan?"

"Iya kenapa? "

"Gue tungguin"

"Ga usah gue ada janji sama isel"

"Ya udah nanti gue jemput kalau udah kelar urusannya sama ise"Ucap jason kekeh.

Jesica lebih mengalah ia mengiyakan ucapan jason.

Setelah mendapat jawaban dari jesica jason pergi mencari meja.

Tasya menyenggol jesica"Siapanya lo kok kayanya deket banget si pacar ya"

"Apa si,temen doang kok"

"Ganteng banget tau jes masa lo ga kepincut si"goda tasya

"Apasi"

"Namanya siapa jes?"

"Lo ga tau?"

"Hah?"

"Dia tu tiktokers lumaya terkenal fansnya juga banyak masa lo ga tau si?, namanya jason wiliam winata "

"Oh.. Lo kan tau sendiri gue kerja dari pagi sampai Malem, cafe ini kan tutup minimal jam 11 karna banyak diminati jadi rame terus,pulang juga gue mandi terus tidur, panginya bangun mandi terus berangkat mana sempat gue main hp palingan cuman ke wa ga ke tiktok"jelas tasya

"Capek banget ya?"

"Capek si iya tapi ya gimana namanya juga cari uang apalagi ayah gue sakit jadi gue tulang punggung keluarga, adek gue juga masih kecil jes"Curhat tasya.

Jesica yang mendengar curhatan tasya ikut sedih ia merangkul tasya. "Semangattt tasyaaa!"

Tasya terseyum manis. "Aaa makasih jesica."

Jesica melihat jam tanganya sudah jam 13:37,waktunya ia untuk pulang.

Memang cafe samu tutup jam 11 atau jam 12,tapi jesica sendiri memilih ambil bagian sampai siang tapi biasanya ia pulang sore.

"Waktunya pulang nih"

"Masih jam segini,tumben amat lo udah mau pulang "

"Gue udah izin kok sama pak samu"

Jesica mengambil tasnya keluar cafe menunggu jemputan dari isel.

Ia sendiri belum masuk kuliah kembali ,tapi minggu depan nanti ia akan masuk karna suruhan dari neneknya.

Tbc

Maaf banget kalau makin ga jelas ceritanya.

Jangan lupa vote

Dipersatukan TuhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang