Happy readingSetelah jesica dan isel sudah rapi mereka pergi ketempat makan,
Keduanya dibuat melongo saat melihat sarapan yang begitu banyak dan enak."Ko disini gue kaya parno bangett ya"guman isel.
Nek mir tersenyum. "Ayo kok pada diem aja" Jesica dan isel serentak duduk.
"Eh!"Ujar jesica saat melihat sang pembantu agak muda mempersiapkan sarapan untuknya.
"Saya Sifa,Saya bekerja disini sampai sore"Ujarnya memperkenalkan dirinya.
"Aku jesica, itu temen saya isel"Jawab jesica.
"Hai"sapa isel.
Sifa tersenyum.
"Kayanya kamu masih SMA ya? "tebak isel. Sifa mengagguk.
"Kenapa ke-"
"Udah ayo sarapan dulu nanti bicaranya"Ucap nek mir memotong ucapan jesica.
Mereka mengakhiri bercakapan dan sibuk dengan makanan masing masing.
Srettt..
Decitan kursi berbunyi karna jesica berdiri, "Sel gue ambil tas dikamar dulu ya" Isel mengagguk.
"Ayo"Ujar jesica setelah dari kamar.
"Yuk"
"Eh tunggu jes"
Jesica berbalik."Ada apa nek?"
"Bentar"
"Isah tolong siapkan cumi asam manis taro dibekal!"teriak nek mir.
"Baik Nek"
Jesica masih bingung buat apa neneknya menyiapkan bekal?Kalau buat ia tak mungkin.
"Ini nek"Ujar bi isah memberikan bekal.
Nek mir memberikan bekal ke jesicca, isel dan jesica sama sama bingung.
"Buat siapa nek?"
"Ini nenek titip buat tetangga kita namanya bu elly Soalny anaknya suka cumi"
"Elly?"Nek Mir mengagguk.
"Keluarga Winata?"
"Loh kamu tau toh, udah kenal?"
Jesica seketika gugup."A-ah Anuu...Ya udah biar nanti jesica anter"
Nek mir dan isel terkekeh melihat kegugupan jesica.
"Ya udah kalau gitu jesica pergi dulu assalamualaikum"
"Waalaikumussalam"
Tiba dirumah jason.
"Lo aja deh sel nih"Ujar jesica memberikan kotak bekal.
"Ga yang disuruh lo"Tolak isel.
Mereka berdua berdebat didepan gerbang rumah jason.
"Ya udah temenin yah"
"Oke"
Jesica menggetok gerbang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dipersatukan Tuhan
Teen Fictiongue jesicca lebih tepatnya jesicca hamelda putri,Bandung 20 agustus 2001 tempat tanggal lahir Gue, Gue bisa dibilang broken home orang tua gue pisah karna Ayah gue selingkuh Gue ketemu cowok ganteng dari Semarang,tapi Sayang kita beda keyakinan. ...