33🔞

59 10 0
                                    

Happy reading....

Semua orang sudah berkumpul dimeja makan, jason dan jesica masih belum berbicara,jesica hanya mengambilkan lauk untuk jason.

Dilihat dari mata jesica sembab akibat menangis semalam.

"Kalau ada masalah diselesain baik baik" ujar nek mir mencoba memberi nasihat.

"Kalian ini masih baru loh, Jangan kaya semalem nanti misalkan dirumah kalian sendiri ga malu sama tetangga, buang ego kalian, kalau yang satunya lagi marah jangan dibalas api lagi tapi dibalas dengan air ngerti ga?"

"Iya nek, maaf yah"

"Setelah sarapan kami akan pulang duluan, Kalian pulang nanti saja selesaikan dulu masalah kalian baru bisa pulang " tegas nek mir.

Seperti dikatakan nek mir tadi mereka semua sudah pulang, setelah melihat mereka benar benar pergi jason lansung meninggalkan jesica.

Jesica hanya menghela nafasnya, saat menuju ke kamar ia melihat jason sedang nonton Tv ingin ia menghampirinya tapi jason sudah berdiri dan mengambil jaket lalu keluar.

Malamnya.

Jesica sudah memasak ia menunggu jason pulang  padahal ini udah jam 21:36 tapi tak ada tanda tanda jason sudah pulang, sesekali jesica ketiduran lalu bangun kembali.

"Kamu kemana si je kok tega banget"lirihnya setelah itu ia tertidur.

Jason pulang jam 22:46,saat ia melirik kedapur ia melihat seorang wanita tertidur dimeja makan dengan penasaran ia melihatnya."Jesica"

Ia terkekeh dan melihat ke meja sudah banyak makanan kesukaannya disitu. "Maaf yah" ujarnya mengelus rambut jesica, lalu menggendong ala bryadal sampai kamar.

Diletakan tubuh jesica dengan perlahan ke kasur lalu jason pergi membersihkan diri.

Jesica terbagun ia bingung kenapa dirinya sudah dikamar bunyi pintu terbuka membuat jesica ketakutan lantas lampunya sudah dimatikan.

Dilihat dari kejauhan jason menuju ke arahnya ia pura pura tertidur saat jason sudah berbaring dikasur ia langsung memeluk jason dari belakang. "Maafin aku" lirih jesica tepat ditelinga jason.

Jason tergoda dengan lirihan jesica ia tak bisa menahan dirinya ia langsung berbalik dan memeluk jesica dengan erat.

"Maaf, udah bikin kamu marah maaf juga aku keluarin kata kata yang buat kamu marah, kamu kecewa yah sama aku?"

"Ga"

"Udah yah Jngan ngambek lagi, Ga enak tau dicuekin kamu"

"Suruh siapa buat aku marah hm?"

"Y udah Kalau kamu maafin aku, aku kasih hadia mau?"

"Hadiah apa?"

"Kepo"

"Dih"

"Sekarang tutup dulu mata kamu" jason menuruti perkataan jesica ia menutup mata.

Perlahan jesica mendekat ke arah leher jason tanpa basa basi ia langsung membuat tanda kemepilikan dileher jason.

"Ahh" desah jason.

Setelah puas jesica merubah posisi seperti semula. "Manci-"

Perkataan jason terpotong karna jesica mencium bibir jason, saat ingin melepaskan ciumannya jason malah menekat tengkuk jesica lidah mereka beradu cukup lama, saat keduanya kehabisan nafas jason melepaskan ciumannya.

"Sesak tau" ujar jesica.

"Suruh siapa mancing"

"Siapa juga yang mancing"

Dipersatukan TuhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang