38

21 4 1
                                    


Sinar matahari masuk dari sela sela kamar Jesica, Burung berkicau membuat suasana pagi menjadi lebih damai.

Jesica terbangun ia mengikat Rambutnya dan membuka Kain yang menutupi kaca, Ia membuka Pintu berbentuk kaca itu dan berjalan ke pinggir balkon, Bibirnya mengukis Seyuman tipis,Sudah lama dirinya tak merasa pagi dengan damai dan Sangat sejuk rasanya ingin selalu tinggal disini.

Bandung, Huff kenapa Kota ini sangat menenangkan hatinya, apa karna ia dilahirkan disini?,Ah rasanya tidak.

Tok tok tok.

Pintu diketuk dari luar segera jesica Melangkah mendekat untuk membuka Pintu. "Iya mah ada apa?"

"Ayo sarapan"

Jesica mengagguk terseyum lalu mengikuti Sang mamah dari belakang.

Saat  Sampai Dimeja makan Jesica Langsung duduk."Wah Keliatan Enak enak"

Sinta terseyum. "Ya udah ayo makan jangan lama lama"

"Sip"

Jesica langsung memakannya dengan lahap.

Setelah Sarapan selesai ia melangkah ke kamar untuk Mandi, dikamar mandi ia berendam air hangat karna semalam cuacanya sangat dingin maklumlah bandung.

Mandi telah selesai ia melangkah ke ruang ganti, ia memakai baju Dres berwarna hitam selutut dan rompi berwarna krem rambutnya dibiarkan tergerai, selanjutnya ia Menuju meja hias, memakai liptin dan memakai bedak yang tidak terlalu tebal membuatnya menambah Cantik dan juga tidak seperti Orang sudah menikah.

Hari ini sengaja ia berdandan karna dia dan juga andra ingin bertemu Isel yang kebetulan Sedang berada di bandung.

Hpnya berbunyi,Ia mengambil dan mengecek wa nya dan yang Mengchatnya adalah Andra.

Andra.

Aku udah ada didepan rumah.

Oke tunggu Sebentar lagi aku turun

Jesica mengambil Tasnya lalu turun dari tangga, Sebelum keluar ia bertemu sinta dan arya di ruang keluarga. "Mau kemana kamu Jes"

"Mau ketemu Temen, Yah sama andra kok jadi tenang aja"

"Ya udah hati hati"

Arya terseyum ke arah sinta saat jesica sudah tak ada. "Semoga aja, dia bisa lupain Dia yah Mah"

"Iyah, Aku udah lama ga ke makam Ales" ujar sinta sedih.

Kalian masih ingat jika arya dan sinta mempunyai anak mereka?.

Ales aryana, Putri pertama mereka, Jika vano itu anak tiri arya, Jesica anak tiri sinta, nah jika ales anak kandung mereka berdua tapi sayangnya Ia harus tiada karna diculik orang saat sepulang sekolah waktu Sd kelas 1 waktu itu Sinta lupa menjemputnya dan saat sudah malam disaat mereka semua dibuat Khawatir mereka mendapatkan terlfon dari polisi yang menemukan jasad anak kecil yang diduga jasad ales, Dengan luka tusukan diperutnya dan lembab dipipinya serta Rambut yang rontok dan kaki yang banyak luka sayatan hal itu membuat Sinta Bersedih bahkan dirinya Mengalami Gangguan jiwa Sementara.

"Nanti kalau keadanya Sudah membaik kita ke sana yah"

"Maaf yah mas gara gara aku kita jadi kehilangannya"

"Kamu ngomong apa sih, Ini udah takdir, Kamu ikhlasin dia kasian dia nanti disana kalau kamu sedih terus"

Sinta terseyum. "Iya"

Dipersatukan TuhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang