23

22 8 0
                                    


Happy reading....

Flasbackback on

Saat jesica sedang asik bermain dengan teman temannya adam ,ia mendapatkan terlfon.

"Bentar ya"Izin jesica pada adam.

"Ada telfon?"

"iya nih"

Jesica agak menjauh dan mengangkat telfon dari Ci helen.

"Ada apa ci"

"boleh minta tolong ga jes"

"Minta tolong apa"

"Ambilin Laptop gue dong soalnya gue dilarang keluar sama bos"

"dirumah emang ga ada siapa siapa?"

"Ada jason sama teresa doang, tapi dari tadi mereka ga di angkat angkat"

"Males ah ci kalau ada mereka berdua"

"Plis lah jes"

"Ci menegrti lah"Ujar jesica dengan nada dibuat buat.

"Alay lo,Ayo lah jes"

"Oke lah tapi Traktir Seblak, baso seefod,Mie ramen, sama boba oke"

"Oke"balas helena dengan entengnya.

"Kalau gitu gue tutup ya"

Tut.

"Et dah gampang banget bilang oke,kalau gue walaupun lagi banyak duit dipertimbangkan dulu gitu kesannya ga langsung 'oke', dasar holkay"guman jesica.

Jesica menghampiri adam. "Gue pergi dulu ya"

"Kemana biar gue anter"

Jesica mempertimbangkan tawaran adam, lumayan juga untuk Menghemat Uang.

"Ya udah ayo"

Flasback of

Mereka tersadar terasa bangun begitupun jason dan mereka duduk Normal.

"Maaf ganggu kegiatan kalian tapi gue kesini cuman buat ambil barang cici yang ketinggalan"

"Kenapa ga Telfon kita?"Ujar Teresa.

"Ci helen udah beberapa kali telfon kalian tapi ga diangkat angkat"

"Pasti lo alesan doang aslinya pengen ketemu jason"

"Ga guna banget si alesannya lagian gue udah ga kenal sama dia ambil aja tuh gue udah ga minat"Ujarnya lalu pergi melalui mereka.

"Iri bilang bos" teriak teresa.

Jesica Yang sedang berjalan ditangga berhenti lalu berbalik menatap teresa yang sedang duduk.

"Iri? Hahaha lo bukan tandingan gue, ngapain iri sama bawahan"

Emosi terasa terpancing ia berdiri. "Lo ya"

"Ngapa panas?,Mandi sayang"Setelah menucapkan itu jesica langsung pergi ke kamar cici.

Saat Di dalam kamar Helena jesica terduduk di meja rias helena sambil mengamati wajahnya. "Tadi bukan gue yang sebenarnya, Gue terlalu capek jika dihina gue masih tetap diam itu prinsip gue yang dulu,"

"Dan gue harus ganti prinsip gue, tapi apa gue bisa jadi seorang yang tegas mendendam dan membalaskan apa yang mereka perbuata ke gue?"

Kepala jesica terasa sakit, saat sakitnya semakin bertambah terlintas ingatan di pikirannya.

"Jejes janji sama aku kalau udah besar jadi anak baik jangan dendaman sama orang, harus jadi sabar, pokoknya jadi anak baik"

"Janji deh nanti aku ubah sikap aku yang pendendam ini jadi anak baik kaya kamu".

Dipersatukan TuhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang