Dipersatukan Tuhan

39

Pagi ini jason berniat untuk mengunjungi kediaman arya dimana istrinya tinggal sekarang.

"Semoga,Berhasil" ujarnya menyemangati diri sendiri.
.
.
.
.
.
.
Saat sudah sampai di depan Pintu Rumah arya, jason menghela nafas guna merendahkan Jantungnya yang sekarang sedang berdetak lebih kencang.

Dengan gemeteran jason menekan bel,Tak lama terdengar suara dari dalam."Iya tunggu sebentar".

Jason tau siapa milik suara itu,Jantungnya kembali berdetak kencang.

Cklek.

"Iya Ada-" terpotong

"-J-jason?"

"Hallo"

Jason terseyum ke arah jesica yang membuka pintu,Disaat jesica ingin kembali menutup pintu,dengan gerakan cepat jason Menahan dan menarik jesica ke dalam pelukannya.

Tentu hal itu membuat Jesica terkejut,Kepala jason berada di bahu jesica ia mendekat ke arah Leher jesica dan mencium Wangi khas gadis itu yang selama ini ia rinduka."Aku mohon kembali kepadaku Jes" lirih jason.

Lirihan jason mampu membuat jesica merinding tapi juga membuat hati jesica tersentuh dengan lirihan lembut itu,Air matanya turun begitu saja tanpa seizinnya.

Pelukan mereka terpisah karna kedatangan arya."Jes Masuk!" tegas Arya.

Saat jesica ingin masuk Jason kembali menarik jesica."Tolong kasih saya kesempatan kedua".

Arya mendecih dan menarik jesica hingga jesica berdiri dibelakangnya."Kesempatan kedua kamu bilang?Cih,Saya dulu pernah ingin memberi kesempatan itu,tapi apa kamu malah menyianyiakan kesempatan itu dan sekarang kamu ingin kesempatan itu kembali?"

"Saya minta maaf,Dan saya kesini Hanya ingin bersama Jesica lagi saya mohon"

"Ingin bersama?Kamu siapanya?"

"Saya suaminya" ujar jason tegas.

Membuat Jesica terdiam ditempat begitupun dengan Arya, datang sinta dan vano dari dalam.

"Jason?"

"Mah"

Jason maju untuk bersalaman kepada sinta tapi sebelum tanganya menyentuh Tangan sinta,Tangan jason disingkirkan oleh vano."Jangan pegang mamah gue" ujar vano dengan tatapan sengitnya.

Kini jason kembali menatap arya yang masih terdiam."Saya belum mendatatanganinya jadi kita masih sepasang suami istri"

Lagi dan lagi ucapan jason Mampu membuat semua orang didepanya terdiam.

"Ayo masuk dulu takut dilihatin orang orang" ajaka Sinta.

Semua orang masuk termasuk jason juga,Mereka duduk di ruang keluarga tanpa basa basi jason mengambil Kertas di sakunya lalu diletakan dimeja.

Semua mata menatap kertas yang sudah terbelah 2."Silakan buka" tintah jason.

Vano meraih Kertas tersebut lalu melihatnya,Matanya membulat saat melihat surat perceraian yang ia berikan terbelah jadi 2.

"Apa Van?" tanya jesica.

Vano memberikan kertas tersebut ke jesica lalu jesica mengambilnya.

"Pah aku mau bicara sama jason tolong izinin yah"

Arya menghela nafas." Iya jangan lama lama."

Jesica Terseyum dan berdiri dari duduk nya lalu berjalan ke arah taman belakang diikuti oleh jason.

Sesampainya di taman jesica tak langsung duduk melainkan berbalik dan mentap tajam jason."Kenapa?"

Jason yang mengerti ucapan dari jesica menjawab."Karna aku cinta kamu"