Selamat membaca dan jangan lupa tinggalkan jejak!!
Hari telah berganti, Jungwoo terbangun dari pingsannya. Ia mengedarkan pandangnya menyapu ruangan. 'Ini rumah sakit,' batinnya. Tangannya terangkat memijit pelipisnya yang pusing."Kau sudah sadar?" Tanya lelaki tampan ketika memasuki ruangan tempat Jungwoo di rawat. Jungwoo menoleh dan memasang wajah waspada. "Siapa kau? Kau yang menolongku?" Tanyanya penuh rasa penasaran.
Lelaki itu mengangguk dan tersenyum. "Kau pingsan di jalan, jadi aku menolongmu." Jawabnya.
"Oh... Terima kasih."
"Tentu, oh iya perkenalkan namaku Lucas Wong. Aku keturunan China-Thailand, jadi jangan heran jika aku sangat tampan." Ucap Lucas dengan percaya diri sambil mengulurkan tangan.
Jungwoo hanya mengerjapkan matanya polos. Baru kali ini ia melihat lelaki sepercaya diri dia. Ia tidak membalas uluran tangan Lucas, membuat lelaki itu menarik tangannya dengan malu dan menggaruk belakang telinganya.
"Namaku Kim Jungwoo, aku akan mengganti biaya administrasi secepatnya."
Lelaki itu hanya tertawa renyah, "sudah jangan pikirkan itu. Uangku tidak akan habis hanya karena masalah itu." Ucapnya tulus.
Jungwoo semakin merasa tidak enak. "Jika begitu, aku akan memasak sesuatu untukmu setelah ini." Ucapnya spontan.
Lucas mengerling nakal. "Kkkk... Kau lucu sekali. Kau membuatku terdengar seperti kekasihmu saja." Ujar Lucas dengan gemas mencubit pipi Jungwoo.
Pipi Jungwoo sampai ke telinga. Ia tergagap. "Ti-tidak... Bukan begitu.. Aku hanya ingin berterima kasih."
"Iya iya, aku paham. Astaga kenapa kau sangat menggemaskan?!"
Lucas yang tidak kuat dengan kelakuan lucu Jungwoo mengusak rambut lelaki itu. Rasanya ia ingin menerjangnya sekarang juga, ups....
Setelah Jungwoo membaik, ia menetapi janjinya untuk membuatkan sesuatu untuk Lucas sebagai ucapan terima kasihnya. Lucas sibuk memakan nasi goreng kimchi di hadapannya dengan lahap. Sesekali ia memuji keterampilan yang baik Jungwoo dalam memasak.
"Inwi enwak sewkwali... " Ucapnya dengan mulut penuh makanan.
"Telan dulu..." Ucap Jungwoo lembut, menggelengkan kepalanya heran.
Jungwoo melihat sekeliling, rumah lelaki ini sangat luas, bahkan megah sekali. "Rumahmu besar ternyata." Celetuknya tanpa sadar.
Lucas bersusah payah menelan makanannya. "Sebenarnya ini rumah majikanku, aku hanya kepala sekaligus asisten di sini."
Jungwoo yang sedang meminum jus langsung menyemburkan minumannya ke muka Lucas. "Apa?! Tapi kau- terlihat- kaya?"
Lucas mengusap mukanya dengan lap dan mendengus. "Dia sekarang tidak ada di sini, jadi sekarang aku bosnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Are You A Psychopath ? - Nomin
Fanfiction‼Warning‼ 📍DILARANG KERAS MEMPLAGIAT! Saya tidak melarang orang untuk terinspirasi oleh karya saya. Namun, anda seharusnya memiliki otak untuk bisa membedakan mana terinspirasi dan mana yang memplagiat! 📍Terdapat konten kekerasan dan adegan 🔞 [h...