‼Warning‼
📍DILARANG KERAS MEMPLAGIAT! Saya tidak melarang orang untuk terinspirasi oleh karya saya. Namun, anda seharusnya memiliki otak untuk bisa membedakan mana terinspirasi dan mana yang memplagiat!
📍Terdapat konten kekerasan dan adegan 🔞 [h...
Selamat membaca dan jangan lupa tinggalkan jejak!!!
*sedang malas revisi, maaf jika banyak typo
"Sial kepalaku pusing, aku terlalu banyak mabuk." Keluh Lucas. Lelaki itu sedang menonton sebuah rekaman di laptop yang terhubung dengan kamera dashboard mobil Jeno.
Setiap Jeno dan Jaemin pergi, ia harus mengintai mobilnya agar tidak ada orang yang akan menemukan mereka berdua. Karena jika itu terjadi, ia benar-benar akan kehilangan kepalanya.
Dalam seminggu ini, Lucas tidak pernah menemui Jungwoo lagi. Bahkan jika sekarang Jungwoo sudah memiliki ponsel dan memanggilnya untuk datang.
Tiba-tiba ponselnya bergetar, Lucas mengalihkan perhatiannya dari laptop. Itu adalah panggilan dari Jungwoo. Baru saja ia berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak menerimanya, namun tangannya berkehendak lain. Tanpa berpikir dua kali, ia menekan tombol hijau dan mendekatkan telinganya, mendengarkan suara lembut dari orang yang paling dirindukan nya.
"Lucas.... Bagaimana kabarmu?" Tanya lelaki cantik itu.
Lucas merasakan sesak saat mendengar suara itu, tidak bisa menahan segala kerinduan yang sudah tidak terbendung lagi. Ia pun sadar dari lamunannya dan menjawab, "aku baik... Kamu?"
"Aku merindukanmu."
Lucas hampir menjatuhkan ponselnya. Ia tergagap, "a-aku juga."
Mereka berbincang-bincang sampai Lucas melupakan tugasnya mengintai. Ia terlalu terfokuskan dengan Jungwoo, sampai hal lain dikesampingkan. Tanpa ia sadari, ada dua sosok lelaki berdiri di depan mobil, memasangkan sesuatu di mobil Jeno.
Setelah Lucas selesai dengan kesibukannya, ia kembali memfokuskan pandangannya ke layar laptop. Tak butuh beberapa detik, ia langsung melebarkan matanya yang sudah lebar.
"Sial, aku harus menghubungi Jeno." Umpatnya sambil mencari kontak Jeno di ponselnya. Ia mengirim pesan, karena ia tahu bahwa Jaemin bisa saja menguping pembicaraan mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pemandangan senja di danau sangat indah. Banyak burung-burung yang mulai beterbangan dari pohon ke pohon yang lain. Membuat suara yang menggema di langit. Haechan sangat senang melihatnya.
