Bagian 53

161 6 0
                                    

Pada akhir tahun ajaran untuk kelas enam, Orlando Primary School tidak pernah sesibuk ini. Setelah kehadiran guru-guru muda yang mempunyai semangat tinggi, pentas seni kelas enam akhirnya dapat di gelar setelah hampir 3 tahun terbengkalai.

Ella Henderson, selaku kepala sekolah yang mungkin bisa di bilang masih cukup muda untuk menjadi kepala sekolah, tak kehilangan akal sekalipun.

Kehadiran Judy Davis adalah suatu hal yang luar biasa. Wanita itu adalah wajah baru dari sekolah dasar itu.

Berkat Judy, balet adalah salah satu ekstra yang sangat di minati di tahun ini. Sama halnya dengan musik.

Setelah Sean datang untuk menambah kelas seni, tidak juga sedikit siswa yang ikut masuk ke dalam kelas musiknya. Anak miliader itu, mempunyai segudang bakat juga hati yang sederhana.

Dua minggu sudah Judy bersama dengan guru balet lainnya mempersiapkan semua siswa baletnya agar tampil dengan maksimal. Sama halnya dengan Sean, pria itu hampir tidak berhenti selama latihan hanya untuk dapat memaksimalkan persembahan musiknya nanti. Berlembar-lembar lirik telah dia siapkan untuk beberapa siswa.

Di minggu pertama, Sean memang tampak kewalahan. Bantuan pun akhirnya datang dari Adrian Wilson dan Chase Andrews.

Keduanya adalah guru musik tamatan yang sama dengan Sean. Walaupun Sean bahkan tidak mengenal mereka sebelum akhirnya mereka bertemu di sini. Tak membutuhkan waktu lama bagi Chase dan Adrian untuk mengenal Sean. Semua orang di kota mengenal namanya. 

Pada jam istirahat pertama baru saja di mulai 10 menit yang lalu. Pada jam inilah mereka mulai melatih. Aula sudah terisi banyak siswa. Siswa berlatih untuk tampil atau pun siswa kelas 6 sendiri.

 Guru-guru muda itu, tidak sekalipun pergi dari kediaman mereka. Ada Zoey yang sedang mengajarkan beberapa gerakan menari, Alanis sedang membantu Chase, entah apa yang mereka lakukan. 

Sepertinya, mereka hanya sedang bermain-main dengan siswa kelas satu. sedangkan Adrian, guru musik baru itu mampu membuat seisi peminat musik kelas satu tampak terdiam karena melihatnya sedang menyanyikan sebuah lagu.

Sedangkan Judy Davis, bertugas sebagai pengawas hari ini. Zoey dan Alanis melarangnya untuk membantu. Katanya, Judy harus mempunyai banyak tenaga, Alanis yang notabene selalu khawatir dengan Judy, tidak akan pernah membuat Judy harus merasakan lelah yang berlebihan. 

Judy tak mempunyai pilihan lain. wanita itu sedang memperhatikan semua pemandangan itu dari balik panggung. Matanya menjelajahi seluruh pergerakan kawan-kawannya.

Zoey yang mendapatinya, hanya bisa tersenyum, lalu kembali memandang seluruh siswanya. Begitu juga Alanis yang melambaikan tangannya sesaat ia melihat Judy. mata Judy terus menjelajahi. Sampai akhirnya dia merasakan kejanggalan. 

Tak satu pun dari semua kesibukan itu, dia melihat Sean.

Bahkan, selama dia mengajar di kelas, dia tak melihat Sean sama sekali. Hanya berdiam diri saja, tak membuatnya seketika menemukan Sean, bukan? Judy harus mencarinya.

Perlahan, ia berjalan menuju Adrian. 

Terakhir kali dia melihat, Adrian lah yang paling dekat dengan Sean. Judy memberanikan diri untuk bertanya keberadaan Sean kepada Adrian. 

Namun, pria itu tidak tahu di mana Sean. Aneh, tidak biasanya Sean menyendiri di kala latihan berlangsung.

Diam-diam Violet yang mengetahui raut Judy yang kebingungan, akhirnya gadis kecil itu memberanikan diri untuk memberitahu keberadaan Sean.

Suatu hal mengejutkan datang dari mulut Violet. Violet bilang kalau Sean sedang duduk di dekat Silver Lake selama hampir dua jam.

Silver Lake jarang di kunjungi oleh siapa pun walaupun jaraknya dari sekolah tidak begitu jauh. Beberapa kali Sean memang sering mengajak muridnya di kelas musiknya pergi ke sana. Tapi, Judy tidak pernah mendapati Sean pergi kesana sendiri. 

When I'm Gone (Completed) | Love SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang