∞Sukuna POV∞
Hm? Di mana aku?
Ini kuilku dulu?
Ini diriku yang dulu.
Mimpi kah?
Harusnya aku tidak bisa bermimpi kan?
"Da!"
Da?
"Kyahaha!"
Hah? Anak siapa ini?
"Oi!"
"Nyehehe!"
"Hah, bocah punya siapa ini merepotkan"
Aku tidak ingat punya anak.
Aku tidak ingat pernah punya anak sebelumnya.
Sebelumnya?
Apa ada?
Bukannya aku tidak bisa menghamili anak orang.
Kemungkinan itu sangat kecil adanya.
"Kau ini bicara apa?"
Hah, onna?
"Dia kan--"
👹👹👹
∞Author POV∞
Sukuna terbangun seketika saat di mimpinya akan menoleh ke asal suara.
Ia terduduk memegangi kepalanya.
Ia tidak bisa ingat wajah perempuan yang muncul di mimpinya.
Bahkan ini pertama kalinya dia merasa bermimpi panjang.
Ingatan atau hanya bunga tidur?
Ia menepis kerisauan yang tidak penting tersebut.
Namun anehnya...
Sekeras apapun dia tidak ingin ingat.
Air matanya berderai tanpa seizinnya.
"Kuso..."
Ia tidak tahu mimpi apa yang menghampirinya.
Mimpi yang terasa nyata baginya.
Seolah ia pernah merasakn kehangatan itu.
Kehangatan yang belum pernah ia dapat sebelumnya.
Sebelum ia bertemu perempuan di mimpinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Chain
FanficSeharusnya bukan begini Aku terikat oleh roh kutukan paling keji