∞Author POV∞
Akademi Jujutsu.
Langit gelap.
Kutukan mengamuk.
"BIARKAN AKU PERGI! MANUSIA LEMAH!"
"Tidak akan kubiarkan sampai kau tenang"
Rantai-rantai yang mengikat sang raja kutukan semakin erat.
"URAUME! BERANINYA KAU! KAU HANYA DIAM SAJA HAH!?"
"Sumimasen, Sukuna-sama"
"BERANINYA DIA TERHADAP RATUKU! BERANINYA DIA MEREBUT SEGALANYA UNTUKKU!"
Angin kencang terus berhembus kala kutukan itu mencoba berontak.
Beberapa shaman tingkat tinggi menahannya dengan teknik kutukan wanita yang kini diminta sang raja kutukan.
Sejak Uraume kembali 3 purnama lalu dengan membawa sesuatu yang membuat Ryomen Sukuna berada di situasi ini.
Lama amat ya :'v
Sukuna tidak bisa mengendalikan amarahnya yang sudah memuncak.
Rasa ingin menghancurkan segalanya dan haus darahnya meningkat.
Inilah mengapa para shaman tingkat tinggi berusaha menyegel kekuatannya.
Meski usaha ini sangat kecil keberhasilannya.
Mereka berusaha menahan bencana yang akan terjadi di seluruh negeri nantinya.
Bisa saja ketika Sukuna melangkah mencari wanita, satu kota hancur.
"AKAN KUBUNUH! AKAN KUBUNUH BAJIBGAN ITU!"
"Sukuna, jika kau tenang kami akan biarkan kau pergi"
"BIARKAN AKU PERGI! PRIA MANA YANG BISA TENANG SETELAH..."
Bruk!
Sukuna terduduk dia tidak lagi berontak dan amarahnya berapi-api seperti sebelum-sebelumnya.
Meski begitu para shaman tetap waspada padanya.
Siapa tahu mereka akan berakhir mati di tangan sang raja kutukan.
Kuku jari panjangnya menggaruk tanah yang retak di pijakannya.
"Sekalipun aku sekarang kutukan...", di kepala Sukuna terlintas kenangan indahnya. "Dulunya aku juga manusia bajingan, aku juga punya perasaan"
Sukudin sadboy mode on :v
Suasana menjadi mleyot :v//plak
Dalam hidupnya hanya ada satu wanita yang sanggup membuatnya luluh.
Satu? Lalu yang muncul di ingatannya itu siapa?
Wanita yang di ingatannya maupub yang sekarang adalah orang yang sama nakun beda zaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Chain
FanficSeharusnya bukan begini Aku terikat oleh roh kutukan paling keji