Si cantik ulang tahun nih, ucapin dongg!!
Dekorasi pink perpaduan dengan putih malam ini memeriahkan pesta ulang tahun Alin Anezia yang ke-17 tahun. Cewek mungil berkulit putih bersih itu memakai gaun pink soft dengan rambut yang sedikit di curly serta make up tipis naturalnya. Para tamu undangan yang datang pun nampak kompak dengan kostum warna putih.
Alin tersenyum manis di dekat kue istimewanya. Menyambut teman-temannya yang datang sebab ini pesta bebas dari orangtuanya.
"Aaaa, happy sweet seventeen centilku!!" kata Sasa yang datang bergandengan dengan Gara menggunakan dress selutut dan Gara dengan kemeja tiga per empatnya.
"Makasihh, Sasayang." jawab Alin, membalas pelukan Sasa.
"Heh, itu panggilan gue cil!" peringat Gara sambil melotot membuat Alin mencibir saja.
Sasa dan Gara meletakkan kado yang mereka bawa lalu disusul Davin dibelakangnya membawa sekotak kado kecil. Jalan sendirian dengan tampang males plus melasnya.
"Atututu, kasian banget jadi kambing congek." ejek Alin kepada Davin.
"Mau gue doain pendek umur?" tanya cowok itu sambil mengangkat alis membuat Alin terkekeh. Setelah itu mereka bersalaman dan Davin langsung menuju tempat makanan berada.
Dibelakangnya ada Jenny, Alan, dan Fero. Ketiga manusia setengah normal itu datang sambil mengangkat sebuah kado besar yang entah isinya apa.
"Surprise!!" pekik Alan heboh sambil merekam membuat Alin mendelik.
"Sok kaget gitu lahh. Yang heboh dikit napa." bisik Alan kemudian memberi isyarat. "Wahhh, kaget banget gue!! Ihhh, makasih para babi-babi kuhh." pekik cewek itu sok histeris membuat Alan tersenyum lebar di kamera.
"Haha, ini ceritanya Alin gak sadar kita kasih surprise kado gede guys. Jadi, rencana surprise kita malam ini berhasil." ujar cowok itu menjelaskan membuat Alin dan Jenny menggeleng kepala dibelakangnya.
"Halahh, dasar raja drama!" celetuk Alin setelah Alan menutup hpnya.
"Nihh, harus dibuka besok pagi. Ini spesial ngalahin kado yang lain." kata Fero sok misterius.
"Iyee, ehh... btw, makasih ya. Lo semua dateng aja gue dah seneng." jawab Alin tersenyum lebar.
"Happy sweet seventeen bitch! Bahagia selalu yaa." ujar Jenny sambil memeluk erat tubuh Alin yang dijawab pelukan yang sama.
"Aaaa, thank you ulerr."
Alan dan Fero hanya bisa bengong dibelakangnya. Mungkin gini definisi cewek kalo udah saking akrabnya, saling kasih julukan tapi gak ngotak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Selebgram [end]
Teen Fiction-Angkasa Series 3 "Gue gak suka sama cewek yang kebanyakan gaya!" Selain selebgram, profesi Alin di sekolah sebagai admin akun gosipnya Angkasa membuatnya semakin populer. Alin juga tidak segan-segan memberi pelajaran kepada siapa pun yang berani me...