56-Deep Talk

1.4K 195 189
                                    

Happy Reading






(Nathan & Regan)
(⁠。⁠♡⁠‿⁠♡⁠。⁠)







"Ampun deh, pengen cepet lulus!" Madun berseru sambil mengacak rambutnya frustasi.

"Mata gue kayaknya mau rabun, iya gak sih?" Joni tiba-tiba bertanya sambil berkedip. "Gara-gara baca soal bacaan bahasa Indonesia nih, ngalahin baca novel!"

"Wahh, ati-ati Jon, bentar lagi gak bisa liat tuhh!"

"Maksut lo gue bakal buta? Gila!"

Dewa terkekeh saja sedangkan Regan mengangkat bahunya tak peduli sambil bersiul merdu hingga tatapannya jatuh kepada sosok cewek berambut sebahu yang baru saja keluar dari kelas 12 IPA 2 tersebut.

Tatapan mereka bertemu sesaat...

"Woy! Ikut gak?" Tiba-tiba saja Joni menabok bahunya membuat Regan tersentak kaget.

"Hah, apaan?"

Dewa memutar bolamatanya malas. "Ngelamun sihh, kita mau ngopi. Lo ikut gak?"

Sebelum menjawab, Regan beralih ke pandangan lurus. Tapi sayang, sosok Jenny sudah mengalihkan pandangannya dan melenggang pergi dengan langkah cepat.

Seperti... Menghindar?

"Heh, gimana woy?!"

Regan langsung mengerjap cepat. "Hah, iy-iya, ikut lahh!"

Dan mereka berempat pun langsung bergegas menuju parkiran.

Hari ini seluruh kelas 12 diberi materi pembelajaran intensif untuk mengikuti SBMPTN. Jika di hari biasa mereka akan pulang pukul 15.00, maka hari ini mereka pulang pukul 17.00. Lorong dan koridor pun sudah cukup sepi, beberapa murid kelas 12 juga sudah antri untuk keluar dari parkiran motor mau pun mobil. Para ojek dan taksi online juga sudah berjejer menunggu di depan gerbang.

Ini adalah momen yang sebentar lagi akan mereka rindu kan...

🎭🎭🎭

Mobil Pajero Sport milik Nathan memasuki halaman kontrakan Alin dan Regan. Cowok dengan kemeja warna navy yang dilipat sampai siku dan memakai celana jeans hitam itu turun dari mobil kemudian tersenyum tipis.

Tok! Tok! Tok!

Tok! Tok! Tok!

Nathan mendelik aneh, sudah beberapa kali ia mengetuk pintu rumah tersebut, namun tidak ada sahutan. Sampai-sampai pintu dari kontrakan sebelah pun terbuka, muncul lah Regan yang sudah berdiri malas di ambang pintu.

Selebgram [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang