47. Yang makin sibuk✓

618 123 118
                                    

🥝🐥🍊🍍🐻🐵

"Mereng dikit kiri Jul." Pinta Tyo.

"Liat atas!" Juli pun mengikuti.

"Mantap!" kata Tyo sebelum kamera itu mengambil gambar Juli dan Sekar yang sedang berpose didepan sebuah rumah tua tak jauh dari pemukiman mereka. 

"Oke istirahat bentar yah." Ujar Tyo setelah mendapatkan hasil yang mereka inginkan. 

Armand yang dari tadi pegangin Styrofoam Segede 70x90 meter itu pun bisa istirahat.

Ting tung

Sebuah pesan masuk ke hape Sekar saat ia tengah meluruskan kakinya yang sedari tadi pegal menggunakan hak tinggi.

Sean:Sekar, pls banget pulang! Demi apa si KAI masak beginian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sean:
Sekar, pls banget pulang! Demi apa si KAI masak beginian. Selamatkan buka puasa hari ini 🙏🏻🙏🏻🙏🏻 

"Jul liat deh!" Tangan Sekar yang sedang memegang hape itu menunjukkan layar yang menampilkan ruang chat dengan Sean.

"Apaan tuh?" Tanya Juli saat wajahnya mendekat namun foto yang terlihat tidak jelas.

"Pesan dari Sean. Masakan KAI buat buka hari ini." Perkataan Sekar membuat Juli mengambil alih hape Sekar. 

"Wafel?" Tanya Juli sambil mengembalikan hape Sekar. Sekar pun menanyakan hal yang Juli tanyakan dengan membalas pesan Sean.

"Nasi goreng wafel. Itu katanya Sean." Jawab Sekar setelah mendapatkan balasan Sean.

"Not bad sih." Kata Juli setelah melihat lagi hasil foto kedua yang menunjukkan beberapa lembar Nasi goreng wafel KAI yang pinggirannya gosong.

"Jul ayok lanjut gih. Keburu buka tar." Tyo berujar setelah selesai membereskan set lokasi berlatar belakang rumah kosong itu. 

"Ayok kar, lebih cepat lebih baik."

🐒🐻🍍🍊🐥🥝

Candra lagi ngurutin pelipisnya.

Safa lagi bertopang dagu dengan kedua telapak tangannya.

Sean lagi minum air teh didepannya terburu-buru.

KAI menatap piring didepannya.

Sekar dan Juli baru masuk ke rumah setelah selesai buka puasa dirumah kost karena tadi kelamaan ngedit dan milihin foto yang pas buat di taruh di etalase Syopii.

Ketika keduanya masuk, semua pandangan penghuni rumah langsung tertuju pada mereka berdua.

"Kalian dari mana?" Tanya Candra langsung melihat ke arah Juli.

"Dari depan." Jawab Juli karena ngerasa abangnya memang nanya ke dia. "Kalian kok mukanya gitu." Tanya Juli setelah melihat kondisi wajah para penghuni yang tidak bisa dikatakan lega abis buka puasa.

[Complete] KAWAN © 2020| AU Rocket SKYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang