25. Kehidupan dalam Kotak [2]

570 83 147
                                    

Maaf lama. Tandai Typos.
Ini chapter paling panjang di Hoseok's Homework jadi, biar tidak bosan bacanya saat santai saja, oke?
Di sini tidak menjamin bisa membuat jenaka sih 😭

Drop some question buat mereka dong:

Drop some question buat mereka dong:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


●●●

●●●

.

Matahari mulai sedikit turun dengan malu-malu. Langit cenderung sendu dengan rona-rona sewarna buah apricot. Kawanan awan bergumpal dengan semburat semarna langit. Geochangun masih menjadi desa kecil yang tentram dengan segala kesederhaan yang ada. Musim gugur sedang dalam puncak-puncaknya, temperatur cuaca di sore hari cukup membuat bulu tangan berdiri.

Keluarga Kim menjadi salah satu dari jutaan orang yang menikmati hangatnya perapian di dekat ruang keluarga. Sengaja di pasang beberapa minggu lalu kala putra sulungnya mengeluh dingin dan mendesak ingin merasakan suasana rumah yang hangat seperti rumah Jo March di Little Women. Di temani dengan tayangan anak-anak sore hari, Kim Taehyung total mengabaikan acara kesukaannya hanya untuk membaca buku tentang alam semesta yang Namjoon berikan pagi tadi sebelum pergi ke sekolah.

Seokjin terheran dengan kelakuan Taehyung biasanya kalau sudah melihat kawanan bus di TV anak itu anteng sembari memangku camilan, kali ini total diabaikan. Ayah yang malah menonton tayangan tersebut. Tadinya ingin membahas kelanjutan kasus keluarga Jeon bersama rekan kerjanya, tetapi, Jiyoon agak otoriter, "Kerja ya di kantor, rumah itu tempat istirahat", begitu sekiranya.

Seokjin menyesap teh yang disediakan beberapa detik lalu sebelum istrinya kembali berkutat menyiapkan makan malam, segelas susu untuk Taehyung masih terisi penuh, Seokjin sedikit mengintip apa yang di lakukan putranya sampai-sampai lupa keadaan sekitar.

"Tidak kangen Papa, Tae?"

Anak itu menoleh agak kaget menemukan ayahnya di sore hari biasanya menghabiskan waktu di ruang kerja kalau pulang kampung. Akan tetapi, Taehyung mafhum kemudian tersenyum hangat, "Kangen kok."

"Kenapa tidak main dengan papa? Biasanya kalau pulang minta di gendong keliling rumah."

"Taetae sudah punya pacar, malu kalau masih manja pada Papa." Wajahnya memerah.

"Ho, pacar? Siapa?"

"Jeon Yuan, tapi Jimin itu penganggu, jadi Taetae cintanya sembunyi-sembunyi."

"Jadi cinta Taetae terpendam begitu?"

Taehyung menggeleng polos, membuka halaman buku yang menampilkan deskripsi dari planet Venus. Jantungnnya agak bergetar kalau membahas perihal gadis manis keluarga Jeon. Maka sebagai pengalihan Taehyung pura-pura membuka buku. "Cinta Taetae sembunyi-sembunyi, Papa."

Seokjin ingin tertawa keras melihat tingkahnya kalau tidak ingat putranya begitu pemalu. Sekalinya digoda akan mengamuk. "Oke, oke. Taehyung kan tampan, tidak usah khawatir sama Jimin."

Hoseok's Homework [END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang