"Bagaimana bisa rumah sakit sebesar initak becus menjaga putriku!" Yaoyorozu marah pada staff rumah sakit yang sama sekali tak menyadari bahwa Momo hilang.
"Tuan, dari CCTV terpantau yaoyorozu sama dibawa oleh seseorang berambut merah dan putih" Ucap salah satu security.
"Sialan todoroki satu ini..." Ayah Momo mulai mengutak atik hpnya, ia akan menghubungi enji.
"Todoroki san, hentikann!" Momo menangis sangat kencang tatkala pria di atasnya mulai bertindak brutal.
"Momo, kau cantik sekali" Shouto memandangi karya karyanya yang ia buat ditubuh Momo, sial ia makin hilang kendali.
"Apa, shouto menculik Momo?!" Enji sudah hilang kesabaran menghadapi putra bungsunya. Kali ini dia harus diberi pelajaran.
"Aa, baiklah kita bicarakan dirumahku" Enji menutup telfonnya sementara Rei memasang wajah bingung.
"Shouto membuat masalah" Jelas Enji pada Rei singkat.
"Jika terjadi sesuatu pada putriku, aku sendiri yang akan memberikan pelajaran pada putramu" Ucap Yaoyorozu tegas pada keluarga Todoroki.
"Lakukanlah sesukamu. Aku sungguh minta maaf" Enji membungkukkan badannya di depan Yaoyorozu.
"Angkatlah kepalamu, kau sama sekali tidak salah" Ucap Yaoyorozu.
Alumni kelas A mengadakan reuni. Diperjalanan Kaminari tak sengaja melihat Bakugou Berjalan sempoyongan dipinggir jalan.
"Hei bukanlah itu katsuki ya?" Ucap Kaminari sambil menunjuk kearah Katsuki.
"Oi, cepat tolong dia, bisa bisa dia ditabrak mobil!" Seru Sero panik.
"Hahaha, dasar dispenser bodoh" Bakugou bergumam aneh membuat Jirou menaikan sebelah alisnya.
"Todoroki kenapa" Tanya Jirou.
"Dia, telah membuat Yaoyorozu diperkosa dua tahun lalu, dan kini ia memperkosanya" Ucapan itu membuat semua yang mendengarnya terkejut.
"Apa maksudmu?" Tanya Uraraka.
"Dispenser sudah merebut pacarku saat di festival. Tapi siapa peduli, hahahaha" Ucap bakugou sambil melompat lompat.
"Oi dia mabuk, jangan dipercaya" Ucap Kirishima sambil menuntun bakugou.
Bugh...
Bakugou menendang perut Kirishima. Ia tak terima dengan ucapan Kirishima.
"Lalu.. Dimana Todoroki sekarang?" Tanya Tsuyu.
"Mana kutahu hahahahahahha" Bakugou jatuh di trotoar, semua panik namun beberapa saat kemudian semua kesal tatkala bakugou malah tertidur.
Tiga jam Shouto melakukannya pada Momo. Momo sudah benar benar lelah. Rasanya ia ingin muntah, ia benar benar sudah tak tahan.
"Kumohon.. Berhenti sebentar" Bisik Momo.
Shouto menghentikan aksinya. Ia merebahkan tubuhnya diatas Momo. Memeluknya dengan erat.
"Usap kepalaku, lalu cium!" Shouto menuntut Momo.
Momo dengan pasrah melakukannya, atau tidak Shouto akan melakukan hal itu lagi padanya.
Midoriya izuku telah menyelesaikan pendidikannya diluar negeri Lelaki itu keluar dari bandara beberapa menit yang lalu. Ia hendak mengembalikan buku yang ia pinjam pada Shouto. Ia berjalan menuju rumah Todoroki menggunakan taksi.
"Permisi.." Midoriya terkejut saat melihat tuan Yaoyorozu ada dirumah Todoroki, ia pikir perjodohan itu telah usai.
"Ada apa?" Rei menghampiri izuku dengan ramah.
