Bagian 30❤

125 61 622
                                    

HAPPY READING

Jangan lupa vote dan comment

Kalau ada typo tandain juga yah 😁😁😁

_________________________

Suara alunan musik terdengar indah dari cafe ini, kebetulan malam ini anggota SADAD berkumpul lagi tepat di cafenya Raza. Lagian lumayan kalau mereka nongkinya di sini biar bisa dapat diskonan.

Saat mereka asik dengan aktivitasnya masing-masing, tiba-tiba saja gadis cilik yang nota bene nya adalah adik dari Chiko menghampiri Gantara seperti ada yang ingin diobrolkan. "Kak Ganta, aku punya pertanyaan."

Gantara yang tadinya menyeruput jusnya lalu mengarahkan pandangannya, di mana Ara berdiri, "tanya apa?"

"Kalau misal temen kakak pinjam uang lima puluh ribu, terus nanti berapa yang akan dikembaliin?"

Seolah berpikir Gantara mengetuk pelipisnya menggunakan jari telunjuk kanannya.

"Hmm ... Gak ada, Ra," ucapya menghela napas kasar.

"Kok gak ada? Kakak gak tau ngitung, yah?" tanya Ara dengan polosnya.

"Ara gak tau teman kakak sih,"  tutur Gantara.

"Emang teman kakak kenapa?" tanyanya lagi.

Gantara memutar bola matanya malas, jika mengingat-ingat kembali kelakuan teman bahkan sahabatnya yang suka berakting seolah-olah lagi amnesia. "Teman kakak, kalau punya utang pasti suka pura-pura amnesia, Ra. Gedeg kak Ganta di buatnya," sinisnya.

Mendengar ucapan Gantara sontak membuat Chiko, Abyan dan Dareen merasa tersindir dan hanya nyengir tak merasa bersalah sedikit pun. Ara langsung memberikan tatapan mengintimidasi secara bergantian ke tiga mahkluk tersebut.

"Abang juga?"

Gantara menganggukan kepala sebagai jawaban. Sedangkan Chiko hanya nyengir saat merasa aibnya telah diketahui oleh Ara.

Namun diluar dugaan ternyata Ara malah berujar, "kalau Abang Ara punya utang tunggu Ara gede yah baru bayarnya, kasian Abang uangnya habis buat sekolahin Ara," tuturnya.

Gantara hanya tersenyum, "Iya kecil."

"Makasih, Kak."

"Kak Ganta mau dipangku!" rengeknya tiba-tiba kepada Gantara.

Tanpa penolakan Gantara langsung menggendong Ara dan mendudukkan gadis kecil itu ke dalam pangkuannya. "Kak Ganta mau tahu sesuatu gak?" tanya Ara namun dengan suara yang terdengar pelan namun masih bisa terdengar oleh yang lain.

"Sesuatu? Tentang apa?" tanya Gantara.

"Tentang Abang."

"Apa tuh?"

"Abang Ciko udah punya pacar, Kak," tuturnya dengan wajah sumringah.

Chiko yang mendengarnya tak terima. "Apaan sih bocil, sotoy lu!"

Gantara memandang Chiko seakan ia meminta penjelasan mengenai gadis yang dimaksud Ara.

"Dia cantik gak? Baik gak sama Ara?"

"Cantik. Dia juga baik banget sama Ara. Pengen punya kakak kayak dia. Makanya Ara setuju kalau Abang pacaran sama Kak Lana."

"Tapi, dia gak pernah main ke rumah, padahal kan Ara mau main," ujarnya dengan raut wajah sedikit sedih. 

MY GANTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang