Bagian 12❤

245 214 304
                                    

Aku memang pendiam,
yang diam-diam jatuh cinta padamu


Selamat membaca
Kalau ada kesamaan tempat, nama, dan kesalahan typo
Mohon dimaafkan
Saya kan author 😂😂😂

________________________________________

"Lan, dicariin Gantara tuh di depan," ujar Salsa yang berdiri di ambang pintu memberi tahu.

Kalana pun bergegas membereskan peralatan menulisnya dan memasukkannya ke dalam ransel.

"Ke lapangan basket mau gak?" Ajaknya pada Kalana yang baru saja muncul di hadapannya.

"Ngapain?"

"Bajak sawah."

"Ya kali," ucap Kalana jengah.

"Bercanda kok, liatin Abyan latihan basket mau gak? Yang lain juga udah di sana," jelas Gantara.

"Abyan main basket lagi? Emang gak capek?" tanya Kalana sedikit heran. "Lagian kan, kemarin udah latihan," sambung Kalana lagi.

"Tau deh tuh anak suka random emang."

"Kamu juga."

"Emang aku kenapa?" tanya Gantara heran.

"Suka aku, kan?"

"Ha??" ujar Gantara ling-lung. "Astaga nih anak, yang ngajarin gombal kek gitu siapa?" tanya Gantara dengan ekspresi yang sulit digambarkan.

"Kamu," jawab Kalana.

"Kamu siapa?"

"Kamu lah, pacarnya aku."

"Cieee selamat," ujar Gantara.

"Untuk?"

"Karena udah bikin aku tambah cinta." Gantara pun mengacak-acak rambutnya Kalana sembari tersenyum manis.


*****

"Gan!" panggil seorang gadis dari kerumunan tim cheerleaders.

"Hai, Kintan," sapa Gantara seadanya.

"Tumben ke sini, liatin Abyan yah?"

"Iya nih."

Kalana yang seakan seperti kambing conge berdiri di antara Kintan dan Gantara akhirnya malah memilih untuk duduk di tribun penonton. Dia tak peduli lagi dengan apa yang tengah di bahas Gantara dengan si Kintan​-Kintan itu.

"Eh gue duluan yah mau latihan lagi. Bye," Kintan pun pamit dan kembali menuju ke tim cheers nya. Begitu pula dengan Gantara yang menghampiri Kalana yang sedang duduk sendirian.

"Mau balik gak?" tanya Gantara.

"Terserah."

"Balik sama Chiko gak papa kan?" tanya Gantara hati-hati.

MY GANTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang