Bagian 9 ❤

281 250 265
                                    

Kalo kamu nggak bisa bikin orang lain ketawa
Setidaknya jangan bikin orang lain
baper

______________________________________

Jangan lupa vote dan comment my loplop
❤❤❤

"Lo bisa gak seharian aja jangan nyusahin hidup gue?" Gantara yang mendengar ocehan Kalana hanya cengengesan mendengarnya. Sungguh menggoda amarah Kalana sangatlah menyenangkan.

"Gak bisa, udah masuk ke dalam list hobi gue soalnya."

"Bunuh orang dosa gak sih?!"

"Dosa lah, tolol emang!" ucap Gantara dengan intonasi yang tidak santai.

"Padahal gue niat banget bunuh lo,"Kalana lalu menyandarkan tubuhnya ke kursi cafe ini, sembari menunggu sahabat-sahabat Gantara yang lain.

"Niat mah dalam hati, kalau lo umbar namanya pamer," ucap Gantara membuat Kalana semakin kesal.

"Serah lu dah."

Namun bukan Gantara namanya kalau tidak berhenti membuat orang kesal, tanpa pamit dan izin ia langsung memeluk Kalana dari samping dengan erat.

"Eee ... ee... Ngapain sih, lepasin gak!" ujar Kalana mencoba melepaskan dekapan Gantara.

"GAK!! Nanti yang ada lo bunuh gue beneran lagi."

"Lepasin, Ta!" pinta Kalana dan Gantara malah mempererat dekapannya lumayan bisa modus dikit.

"GAK!!"

"Hmmm ..... emang kalau gue udah nyaman lo mau tanggung jawab?" ucapan Kalana ini membuat otak Gantara harus berfikir keras 100 kali lipat.

"Siapa takut, lo mau pacaran atau nikah?" tanya Gantara penuh kebercandaan namun dengan wajah yang terlihat serius.

"GILA!!!" umpat Kalana.

"Emang dia udah gila dari dulu, Lan. Lo cuman terlambat aja untuk menyadari," suara itu berasal dari arah belakang mereka berdua. Sontak membuat Gantara memutar sedikit badannya untuk melihat siapakah orang itu.

Abyan beristighfar melihat Kalana dan Gantara,"anjir, malah mesra-mesraan. Bukan muhrim woi!"

"Cafe lo Za, dijadiin tempat mesum. Usir Za, usir!" ujar Dareen yang berdiri tepat di samping Abyan dengan semangatnya.

Tak ingin ambil pusing Raza lebih memilih untuk membiarkan kedua mahluk itu,"gak usah ribut! Biarin bentar juga capek sendiri."

"Apaan sih, siapa yang mesum? HAH!!" Kalana tak bisa tinggal diam saat SADAD datang dan tiba-tiba menuduh dirinya melakukan mesum dengan Gantara.

Lain hal dengan Gantara yang malah mendukung situasi semakin panas, "sayang jangan gitu ahh, tadi katanya mau buat dedek bayi."

"Kalau mau ngomongin masalah rumah tangga mending jangan di sini, gue masih polos soalnya," saran Abyan kepada Gantara.

"Apaan sih! Ini juga satu ..." dengan satu kali tarikan Kalana mampu membuat Gantara berteriak untuk yang ke dua kalinya.

Aaaaduddudu ....

Keluh Gantara saat Kalana menarik kembali rambut berharganya.

"Lo jambak rambut gue, pake tenaga dalam?"

Ssshhh

Desis Gantara saat nyeri-nyeri itu kembali ia rasakan.

"Lo kata nih rambut kagak bisa copot dari akarnya? Lama-lama bisa botak gue dijambak mulu," keluhnya.

MY GANTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang