Bagian 13 ❤

252 209 382
                                    

Matematika itu menyenangkan
Tapi bohong!!!

Happy reading
Aku doain yang baca part ini
Besok-besok pintar Matematika

❤❤❤

______________________________________

Ada gak sih yang pernah belajar Matematika di siang bolong? Gimana rasanya? Ngantuk? Bosan? Atau malah senang?

Kalau Gantara sih, sudah pasti jawabannya  bukan senang, buktinya saja ia sekarang diam-diam malah tidur di bangku pojok, lebih tepat di bangku orang yang ia paksa untuk pindah duduk ke tempatnya di urutan kedua dari depan.

"Coba ada yang bisa jawab soal di atas?" tanya guru itu secara tiba-tiba dan berhasil membuat kelas seketika ngelag kayak jaringan WiFi tetangga sebelah.

"Coba ada yang bisa jawab soal di atas?" tanya guru itu secara tiba-tiba dan berhasil membuat kelas seketika ngelag kayak jaringan WiFi tetangga sebelah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Abyan coba kamu selesaikan soal di atas!" Tunjuknya secara acak.

Bukannya naik Abyan malah mencari beribu alasan untuk ngeles, "kenapa harus saya sih, Pak? Lagian Pak, Matematika tuh udah tua. Bapak saya aja udah punya anak empat dulu juga belajar metematika. Jadi harusnya dia bisa selesaiin masalahnya sendirilah, Pak. Masa iya masalah dibagi-bagi bikin nyusahin hidup orang aja."

"Masuk nerakalah kau Matematika!" teriak Chiko entahlah sadar atau tidak, namun  berhasil membuat kelas yang tadinya hening malah penuh dengan suara tawa belum lagi ada yang ketawa sambil mukul meja.

"Diam-diam!" ujar Pak Hamid berusaha kembali menenangkan suasana kelas.

Hingga tanpa sengaja matanya tertuju ke tempat di mana Gantara masih tertidur.

"Gantara!" panggilnya dengan nada  dan raut wajah marah.

Gantara pun terbangun dengan kesadaran yang belum terkumpul penuh, "iya Pak? Saya?"

"Yang suruh kamu tidur siapa? Kamu kira saya lagi ngedongeng di depan sini?!"

"Maaf, Pak."

"Kerjain soal di atas!"

Dengan langkah tatih Gantara maju ke depan dan mengambil spidol, lalu dengan santainya ia menuliskan jawabannya di papan tulis tanpa rasa ragu sedikit pun.

Dengan langkah tatih Gantara maju ke depan dan mengambil spidol, lalu dengan santainya ia menuliskan jawabannya di papan tulis tanpa rasa ragu sedikit pun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MY GANTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang