📚Enjoy Reading📚
vote 🌟jika kamu suka chapter ini
Dan Comen 💬
Jika salah tolong perbaiki🖊
❣Bacanya perlahan ini agak panjang ❣
❣okey❣
.
.
.Lelaki itu menatap dirinya biasa, namun ada mata harapan bagi Aiko untuk melihat keajaiban di depan mata itu. lelaki itu menyodorkan barang kepada Aiko "Ini"
"Terima kasih" katanya menerima buku dengan rindu.
"Sama-sama" dia lalu berbalik dan menuju rak lain
Agatha meliha Sahabatnya tersenyum dia lalu mendekatinya dan menepuk pundak sembari berkata "Ciee senyumin apa tuh?"
"Nggak, aku nggak senyumin apa-apa" terlihat wajah merah di Aiko muncul.
"Suka ya sama cowok itu?" ledeknya menunjuka lelaki yang tengah membaca buku.
"Enggak, kok dah lah kita bayar cepet" Aiko mendorong Agatha sampai di kasir
Takdir sepertinya ada, lelaki itu juga mengantri untuk di bayar perasaan yang bercampur ada di Aiko, ingin memeluknya namun dia sadar bahwa dia bukan siapa-siapa sekarang Raganya berbeda bukan diriinya. Namun Aiko berfikir dia ingin tau apa yang terjadi pada tubuhnya sat ini apakah baik-baik saja.
"Permisi apakah ini Bang Brian?" Aiko bertanya dengan hati-hati.
"Iya benar" Sontak lelaki itu berbalik dan mengerutkan alisnya.
"Kenapa?" tanyanya heran.
"Anu boleh tau Aiko ada dimana?" Lelaki yang mendengar itu ekspresinya berbeda.
"Lo tau adik gue?" Lelaki itu sontak terkejut namun wajahnya sedih.
"Iya dia teman saya~" kata Aiko menyakinkan lelaki itu.
Lelaki itu sempat terdiam, lalu mengajak kesuatu tempat ya dia berhenti di sebuah Stand yang tidak dekat sembari duduk dan berkenalan. Agatha yang terbingung dia malah mengikuti saja.
"Gue berterima kasih udah menjadi kawan adik gue, jujur lo pasti gak akan percaya tapi lo harus iklhasin dia bahwa nyatanya dia sudah tiada seminggu lalu" berat hati Brian mengucapkan.
Kedua gadis itu terdiam, lebih diam tanpa tak percaya bahwa dirinya sudah tiada Aiko menangisi dirinya hancur sudah untuk kembali yang ada dia hanya terjebak di tubuh ini selamanya. Agatha hanya bisa menenangkan temannya yang tengah bersedih karena kehilangan teman begitu juga dengan Brian ikut menenanngkannya.
BRIAN POV
CAFE TROPEDO
Kedua gadis itu di bawa dirinya pasalnya permintaan teman Aiko, dia tak menyangka bahwa adiknya memiliki teman yang sangat dekat, Brian mengambil foto kenangannya lalu memberikan pada gadis itu untuk di lihat.
"Sabar ya kal iklhasin" suara temannya menenangkan gadis bernama Kaila.
"Gue yakin dia sudah bertemu keluarganya disana" ucap Brian menyakinkan.
Gue belum, gue hidup tapi di Raga orang~
Batinnya hanya mengangguk dan melihat foto itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTAGONIS WORLD'S (TAMAT) ✅
Novela JuvenilIt's First Story ♳ 🐻ENJOY READING🐻 🚫Pelase Don't PLAGIAT SEMBARANGAN ⚠ADA TYPO BERTEBARAN⚠ ⚠ADA UNSUR KEKERASAN + KATA-KATA KASAR⚠ ❗MOHON DI MAKLUMI❗ . . . "Gue bakal balas dendam untuk keluarga dan teman gue lewat tubuh ini" Aiko hidup sederhana...