ANTAGONIS WORLD'S (TAMAT) ✅

🐻CHAPTER 32- kecewa🐻

ENJOY READING
💦
halo jangan lupa follow agar tau info upnya:)
Ada yang kangen ceritanya? 😄

⚪⚫🔴🔵⭕

Aiko menjewer kuping fatih membuat mereka tertawa melihat tingkah lucunya, begitu dengan yang lain mertertawakan Fatih.

"Sakitt tau..." Fatih mengusap telinganya yang sudah benjol.

"Makanya kalo suruh kalah ya kalah," kata Aiko berkacak pinggang layak emak-emak.

"Kan bukan gue, gue malas itu noh Nathan ama Bagas" tunjuk Fatih menyalahkan mereka.

"Ya gue ikut alur,"

"Ada juga nyalahin tim sendiri"

Itulah ochena yang di jawab mereka berdua, namun tiba-tiba Aiko melihat sosok Eva berada di depannya.

"Selamat ulang tahun yak!" kata Eva tersenyum membuat murid lain terpesona dengan penampilannya.

"Lo mau dangdutan di mana va?" tanya Aiko melihat kecentilan dari Eva.

"Eh siapa yang mau dangdutan, disini mau lomba lah gimana mau ikut?" tawar Eva meledeknya.

"Kagak ogah gue  sama lo ngapain buang Waktu aja" kata Aiko malas menanggapi dia malah sebal mengapa orang-orang menatapnya. cantik udah standar tuhan dari sono centil iya suka rebut cowok iya.

"KAl" Arthur dan Cakra datang bersama rombongan lain.

"Arthur!" Eva memeluk Arthur di depan umum membuat mereka terkejut apalagi dirinya dan Arthur.

"Lo apaan sih lepas.." kata Arthur mencoba melepaskan dari cengkraman Eva.

"Kenapa kok kamu gitu sih," ucap Eva gak mau lepasin dan tetap ada di cengkraman.

"Cakra!" tatapan tajam Aiko mengarah Cakra dan mengkode untuk itu.

Akhirnya cengkraman dirinya terlepas dan Eva di tarik mundur oleh Cakra.

"Lo gila va, gue udah ada pacar" kesal Arthur melihat arah Eva.

"Dia emang gila, gegara lu tampan lu kaya coba aja masa lampau itu lo jelek dia tolak" ucap Aiko meledeknya sembari tersenyum ledek.

"Gue nggak gitu!" bantah Eva yang sudah kesal di permalukan.

"Masa?" dia menaikan alis meremehkan dia.

"Gue gak pernah-"

"Lo pernah saat gue susah gue bully lo hanya diam saat gue ngasih lo bunga dan lo buang ke tong sampah dan sekarang bagi gue lo hanya teman biasa dan lo gak usah deketin gue lagi gue udah punya lebih baik dari lo!" kata Arthur menekan membuat gadis itu terdiam dan menangis.

"hiks hiks kenapa gitu gue suka sama lo, waktu itu gue-"

"Stop lo gak usah berakting sana sini, malas gue yok sayang" potong Aiko lalu membawa Arthur ke tempat lain meninggalkan Eva.

sampai kantin mereka memakan dan rombongan sahabatnya datang duduk di sebelah dirinya.

"Asekk siapa nih yang traktir?" tanya Fatih tersenyum.