📚ENJOY READING📚
Jangan lupa berikan vote🌟 kalian
Dan berkomentar lah🗨_💬
🎀Terima kasih🎀
•
•
•
•🎐
Aiko bersyukur sampai dari rumah dengan selamat, tubuhnya masih terlihat lemas dia khawtir jika kedua orang tuanya tau. itu mengapa dia lewat garasi namun belum sampai ruangan miliknya dia melihat Regan di depannya.
"Kakak~" dengan lemas dia mencoba bangun.
"Ngapain lo tiduran hah?! dari mana saja lo ngejalang!" Emosi Regan.
"Tolong bang~" Aiko sudah lemas, namun dia malah tak peduli.
"Nggak usah akting" katanya dengan melipat tangan malas, Aiko sudah sempoyongan.
"Kal sudah kubilang-" Aiko terkapar lemas dan jatuh dan dia tak sadar diri.
.
Aiko berjalan dirumah yang dulu pernah dia tempati, rumah Aslinya bersama keluaraga.
"AIKO!!" sosok cowok di hadapan Aiko, ya itu Kakaknya.
"Abanggggg!! adek rindu abang" Aiko memeluk abangnya dengan erat.
"Abang disini adek abang tidak kemana-mana" Katanya menenangkan adiknya.
"Abang kenapa aku harus beda raga, aku pikir aku akan ketemu abang disini aku hanya di benci orang" kata Aiko memangis.
"Nggak kok, ngak semua benci kamu nyatanya Abang lihat kamu bahagia disana" ucapnya mengelus rambut adiknya.
"Hiks... hiks Aiko ingin sama abang pokoknya sama abang!!" ucap Aiko memaksa Gizan untuk bersamanya.
"Aiko dengar abang, semua sudah di atur Tuhan, Takdir kamu dan abang sama-sama sudah di atur Tuhan, kamu harus mengikuti semua itu, Aiko Tuhan selalu baik dengan kita dia Maha Adil Aiko, dia sayang dirimu dan keluarga kita sekarang kamu lihat kamu sekarang sudah memiliki keluarga bahagia lagi bukan mereka sangat sayang kamu lebih dari apapun, Kamu, aku dan semuanya sudah di atur oleh Tuhan. Terima lah semua itu laksanakan tetap bersyukur aiko " ujar Gizan masih mengelus rambut panjang milik Aiko.
"Tapi bang Ai-"
"Aiko abang gak pernah ajarin kamu mengeluh, tapi abang selalu ajarin kamu selalu bersyukur, ingat lah tetap lah hidup walapun bukan tubuh kamu, bersyukurlah Aiko, Abang gak suka jika kamu mengeluh seperti itu, itu bukan adik abang paham." gizan membuat Aiko mengangguk kemudian dia menghilang entah kemana.
"ABANNGG!!!" Teriak aiko memanggil Gizan
"ABANG KELUAR, AIKO GAK MAU DI TINGGAL AIKO INGIN SAMA ABANG!!! ABANG KU MOHON AIKO INGIN ABANG AIKO RINDU ABANG HIKS..... HIKS" Air mata Aiko jatuh dia menangis berlarian mencari Gizan yang menghilang secara tiba-tiba hilang, dia selalu meneriakin nama Gizan. Namun hasilnya Nihil, Aiko menangis tangisnya pecah karena Gizan tidak ada di sampingnya.
------
Raga povRaga berlari menuju tangga disana ada bibi yang sedang mengkompresi adiknya tengah tertidur dengan kondisi tak stabi.
"Tuan muda?" kaget Bibi melihat Dirinya disana.
"Bi Kaila kenapa?" tanya Raga khawatir mendekati dirinya.
"Gak tau tuan muda Regan tadi bawa nona udah gini, soalnya dia udah panas dari sana" jelas bibi, Raga mengmabil ahli handuk kompresnya.
"Udah bi biar Raga aja, bibi kembali aja" kata Raga lalu bibi kembali menutup pintu.
"Kok bisa panas dek?" tanya Raga dengan khawatir.
"Abang" Kaila sepertinya mengigo memanggil nama dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTAGONIS WORLD'S (TAMAT) ✅
Ficção AdolescenteIt's First Story ♳ 🐻ENJOY READING🐻 🚫Pelase Don't PLAGIAT SEMBARANGAN ⚠ADA TYPO BERTEBARAN⚠ ⚠ADA UNSUR KEKERASAN + KATA-KATA KASAR⚠ ❗MOHON DI MAKLUMI❗ . . . "Gue bakal balas dendam untuk keluarga dan teman gue lewat tubuh ini" Aiko hidup sederhana...